SUMEKS.CO - Kecelakaan maut bus pariwisata di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024 malam, menyebabkan sembilan korban meninggal ditempat.
Kecelakaan bus yang mengangkut rombongan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, Jawa Barat diduga akibat rem blong.
Alhasil, bus yang diperkirakan mengangkut sebanyak 57 penumpang ini terguling di Turunan Ciater, Subang.
Bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG ini terguling setelah mengalami kecelakaan di Turunan Ciater, Subang.
bus yang diperkirakan mengangkut sebanyak 57 penumpang ini terguling di Turunan Ciater, Subang, Jawa Barat--
BACA JUGA:Warga Tegal Binangun Banyuasin Keluhkan Jalan Berlubang, Jadi Sebab Kecelakaan dan Ancam Keselamatan
BACA JUGA:Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Tewaskan Mahasiswi UMP: Polisi Buru Pengendara Motor yang Lawan Arus
Dilansir dari berbagi sumber, bus Putra Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG ini mengelami kecelakaan, usai istirahat dan makan di rumah makan bang jun, Ciater.
Saat diturunan Ciater, Subang, bus mengalami rem blong dan terguling sehingga banyak para korban terpental ke jalan.
Bahkan, diantara korban tewas ada yang tertimpa badan bus, dan terjepit diantara tumpukan korban lainnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan, Kendaraan Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG datang dari arah selatan menuju utara.
Kecelakaan bus yang mengangkut rombongan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, Jawa Barat diduga akibat rem blong--
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Usut Tuntas Kasus Kecelakaan Maut yang Tewaskan Mahasiswi UMP
BACA JUGA:Pasutri Dokter Tewas Terlindas Innova Usai Kecelakaan Konvoy Moge Harley-Davidson di Probolinggo
Pada saat itu kata Jules, melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan.