Tindakan meminta-minta tidak hanya merusak reputasi pribadi, tetapi juga mencoreng nama baik institusi pemerintahan," tambahnya.
BACA JUGA:Pemda PALI Teken MoU Dengan Bank Panin Dubai Syariah, Mudahkan Ibadah Ke Tanah Suci
BACA JUGA:Minta Masyarakat PALI Tetap Jaga Silaturahmi Dan Pelihara Persatuan
Ulah oknum lurah ini menjadi sorotan utama dalam beberapa hari terakhir, memunculkan pertanyaan tentang etika dan integritas dalam pelayanan publik.
Banyak warga yang mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap jabatan publik dan penyalahgunaan wewenang yang harus ditindak secara tegas.
"Ya Allah, ASN (aparatur sipil negara) sudah dapat THR dan gaji ke 13 masih burang aja, ckckck," tulis salah satu netizen.
“Pecat bae lurah Prabumulih Utara itu masih kurang tulah duet,” komentar netizen lainnya.
“Masih ado yo lurah buyan cak ini yg di angkat.. rusak nian kota prabumulih ini.. ini lah kalo pengangkatan pegawai baseng2 bae yg di laksanakan BKSDM prabu,” kata netizen lainnya.