Ramah Lansia, Jemaah Haji Bisa Pesan Makanan Sesuai Kebutuhan Kesehatan

Kamis 09-05-2024,13:53 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

Ia juga menjelaskan, bahwa tahun ini istithaah kesehatan telah dilakukan di kabupaten dan kota masing-masing dan tim kesehatan embarkasi akan lebih fokus pada uji kelayakan terbang. 

Sehingga, apabila ditemukan jemaah yang tidak layak terbang maka akan langsung dilaporkan kepada ketua kloter dan ditembuskan kepada pihak imigrasi dan penerbangan.

Bimtek PPIH Embarkasi Palembang sendiri diikuti panitia dari berbagai lintas sektor yang meliputi panitia Kemenag, Kesehatan, Imigrasi, Bea Cukai, Saudi Airlines, Bandara SMB II Palembang, TNI dan Polri.

Sebelumnya, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, meninjau langsung kesiapan hotel dan bus jemaah haji di Mekkah.

BACA JUGA:Terbaru! Kemenag Bagikan Tips Menjaga Kesehataan untuk Jemaah Haji Sebelum Keberangkatan

BACA JUGA:Larangan Umroh dan Haji Backpacker: Apa Kesepakatan Kemenag dan Arab Saudi?

Ada tiga hotel yang langsung ditinjau kesiapannya oleh Menteri Agama RI, yaitu, Hotel Romance Elit (kapasitas 1700 orang) dan Castle Ajyad Hotel (1.900) di Rei Bakhsy, serta Hotel Wihdah (5.000) di Jarwal.

Setelah itu, Menteri Agama juga mengecek kesiapan bus antar kota dan bus salawat di Terminal Syib Amir, Mekkah.

"Saya siang ini bersama Pak Konjen dan rombongan melakukan kunjungan tiga hari ke depan, mengecek persiapan layanan haji. Saya sudah lihat hotel serta bus jemaah, baik salawat maupun antar kota," terangnya. 

Sebagaimana diketahui, jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei 2024. Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum bertolak ke Mekkah. 

Diperkirakan jemaah haji Indonesia akan mulai masuk Mekkah pada 21 Mei 2024. Kemenag telah menyiapkan 169 hotel untuk jemaah haji Indonesia saat di Mekkah.

 

Kategori :