Sigit juga menekankan, kepada para personel untuk memperhatikan setiap kemungkinan yang bisa saja terjadi di lokasi pengamanan.
Lalu, melakukan pemeriksaan terhadap orang serta barang bawaan dan pastikan yang menjadi objek pengamanan yaitu gereja serta pengunjung dalam keadaan steril.
"Lakukanlah tugas dengan ikhlas, sopan, dan santun. Jaga sikap toleransi antar umat beragama," katanya lagi.
Kemudian, yang paling penting dan harus dilakukan personel Polres Ogan Ilir yang bertugas, hendaknya segera melapor apabila terjadi suatu kendala ataupun permasalahan di lokasi pengamanan.
Para personel Polres Ogan Ilir yang melakukan pengamanan, mulai bertugas sekitar pukul 06.30 WIB di Sekolah Alkitab Palembang (SAP) Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Peringati Hari Buruh Nasional, Polres Ogan Ilir Gelar Apel Siaga dan Pengamanan Aksi Massa
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada acara Kenaikan Isa Al-Masih adalah dengan mengusung tema "Kenaikan Yesus Kristus". Adapun bertindak sebagai Pendeta adalah Max Tandean yang diikuti oleh jemaat yang berjumlah 150 orang.
Selama kegiatan berlangsung, situasi dalam keadaaan aman dan lancar. Kegiatan berlangsung sesuai dengan rencana yang ada.
Pengamanan secara terbuka dan tertutup oleh personel gabungan Polsek Indralaya dan Polres Ogan Ilir yang langsung dipimpin oleh Padal IPDA Syahril Arsad, Wakapolsek Indralaya, dengan melibatkan personel PAM sebanyak 14 orang.
Pengamanan yang dilakukan oleh personel Polres Ogan Ilir ini, juga dalam menjaga kondusifitas situasi dan kondisi yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Polres Ogan Ilir juga berharap, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir dapat saling menghormati agama lain. Sebagaimana diketahui, saat ini Kabupaten Ogan Ilir termasuk daerah yang kondusif.