SUMEKS.CO,- Sebuah video beredar di media sosial, puluhan kotak berisi ribuan burung berhasil diselamatkan dari upaya dugaan tindak pidana penyelundupan dari Lampung tujuan pulau Jawa.
Video penggagalan penyelundupan itu, diantaranya diunggah oleh akin media sosial Instagram @lampunggehnews yang memperlihatkan tumpukan kotak berisi burung didalam sebuah kendaraan minibus.
Diperlihatkan beberapa tumpukan kotak berisi ribuan burung diletakkan di bagasi belakang mobil minibus berwarna hitam.
Tidak hanya bagian bagasi belakang, bagian jok tengah minibus pun tampak penuh terisi puluhan kotak berisi burung lainnya.
BACA JUGA:Ramai Konten Istri Takut Dimutilasi, Suami Kalau Stress Kerja Diminta Cerita, Jangan Tiba-tiba?
BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Menteri Agama Cek Hotel dan Bus Jemaah di Mekkah
Diterangkan dalam thumbnail unggahan video "Hendak Dikirim ke Pulau Jawa, Penyelundupan Ribuan Burung Digagalkan di Lampung".
Video berdurasi kurang dari 1 menit tersebut telah ditonton warganet sebanyak 129 ribu lebih tayangan, disukai seribu lebih like serta 129 kali dibagikan warganet.
Sementara dari pemberitaan yang dihimpun, tidak kurang dari 2.540 ekor burung berhasil digagalkan oleh petugas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Balai Karantina Hewan Ikan Tumbuhan (BKHIT) Lampung
Kasat Pelayanan Pelabuhan Bakauheni BKHIT Lampung, Akhir Santoso mengatakan 2.540 ekor satwa liar yang terdiri dari berbagai jenis burung itu akan dikirim dari Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
BACA JUGA:Naas , Lagi Asik Bermain Bocah 4 Tahun Tewas , Dikira Digigit Tikus Ternyata Ini Penyebabnya
Dia mengungkapkan bahwa dari total 2.540 satwa liar itu berjenis burung Pentet kecil 80 ekor, Terling Abu 18 ekor, Ciblek 1.120 ekor, dan anakan burung Jalak Kebo 31 ekor, burung jenis Tepus Kepala Abu 48 ekor, burung Perkutut 156 ekor, Jalak Kebo 475 ekor, Pleci 195 ekor, Gelatik Batu 232 ekor, Pentet 55 ekor, Srigunting Hitam 5 ekor, Srigunting Abu 1 ekor.
Kemudian, burung jenis Perling 79 ekor, Pelatuk Bawang 8 ekor, Sikatan Rimba Dada Coklat 8 ekor, Sikatan Kapas 4 ekor, Brinji Bergaris 12 ekor, Murai Batu 2 ekor, Kutilang Mas 1 ekor, Cipoh 2 ekor, Rambatan Loreng 3 ekor, Sikatan Biru 3 ekor, dan Poksay Mandarin 2 ekor.
"Burung-burung tersebut berasal dari Bandar Lampung dan hendak dibawa ke Bandung," ungkapnya.