SUMEKS.CO - Pemerintah Indonesia berencana untuk menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat Minyakita dalam waktu dekat.
Dikabarkan untuk kenaikan HET minyak goreng ini sebesar Rp1.000 per liter. Dengan akan dinaikkan HET minyak goreng jelas membuat masyarakat bertambah susah.
Dimana alasannya, sejumlah kebutuhan pokok memang sudah mahal dan naik.
Sebelumnya HET beras bulog juga naik yaitu menjadi Rp12.500 per kilogram, dimana sebelum naik Rp10.900 per kilogram.
BACA JUGA:Ketua DPD PAN Ogan Ilir Terima Langsung Pengembalian Formulir Pendaftaran dari Pasangan Panca-Ardani
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat Minyakita naik. Yaitu sebesar Rp1.000 per liter.
Dimana Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan, pihaknya tengah mendiskusikan penyesuaian harga eceran tertinggi untuk komoditas minyak goreng.
“Saya sih usulkan (HET)naik jadi Rp1.000 per liter,” kata Zulhas saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dikutip berbagai sumber.
Adapun rencana pemerintah untuk mengevaluasi HET minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat atau Minyakita sempat berembus sejak akhir 2023.
BACA JUGA:Diwakili Istri Tercinta, Apriyadi Kembalikan Formulir ke Sejumlah Parpol
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, mengatakan, Kemendag bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi telah mengevaluasi HET untuk minyak goreng curah dan Minyakita.
Hasil evaluasi selanjutnya akan dibahas bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) usai Pemilu 2024.
"Jadi kita masih ingin melihat evaluasi data-datanya, angka-angkanya kita sampaikan ke BPKP, nanti BPKP yang akan evaluasi governance-nya seperti apa,” kata Isy di Kantor Kemenko Perekonomian, pada waktu itu.