"Karena ini darurat jadi oleh Disdik dipersilahkan belajar metode online," ucap Budiono.
Sambung Budiono, untuk pembelajaran secara online ini dilaksanakan dua pekan kedepan. Yakni sembari menyiapkan asrama sementara untuk siswa.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran yang menghanguskan gedung asrama putra di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, membuat semua siswa dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
BACA JUGA:Gegara Kasus Ini, Pasutri Asal Cengal Terpaksa Maaf-Maafan Lebaran di Sel Tahanan Polres OKI
BACA JUGA:Selama Ops Pekat Musi 2024, Polres OKI Amankan 98 Pucuk Senpira, Narkoba hingga Ratusan Botol Miras
Selain itu pihak sekolah saat ini juga telah melayangkan ijin ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) agar pembelajaran untuk siswa-siswi nya pada Senin nanti dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online.
"Iya, karena asrama terbakar maka terpaksa untuk semua siswa kita pulangkan. Dan kita juga telah minta ijin ke Disdik agar pembelajaran jarak jauh atau online dahulu," jelas Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, Anis Joko Santoso SPd MM melalui wakil manajemen mutu, Budiono SPd MSi.
Menurut Budiono, hal ini dilakukan untuk kebaikan siswa, dimana asrama mereka sudah terbakar. Terkait untuk pembelajaran jarak jauh atau online tadi telah dirapatkan.
"Yang jelas kita masih menunggu jawaban dari Disdik untuk pembelajaran online ini. Dimana siswa yang ada saat peristiwa kebakaran masih shock dan termasuk juga para guru dan pegawai di sekolah kami," jelasnya.
BACA JUGA:Safari Ramadan, Kapolres OKI Terima 3 Pucuk Senpira Serahan dari Warga Tanjung Lubuk
BACA JUGA:Berikan Rasa Nyaman, Polres OKI dan Polsek Jajaran Razia Ruas Jalan di Kayuagung, Ini Hasilnya!
Lanjut dia, semoga apa yang telah disampaikan ke Disdik bisa dikabulkan. Dengan alasan siswa putra tidak mempunyai asrama lagi dan masih shock.
Salah satu orang tua siswa di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, Sudirman (58) menuturkan, saat kejadian kebakaran anaknya sudah pulang ke rumah.
"Kamar anak saya ini di lantai atas dan terletak di bagian ujung. Tadi malam sehabis Isya' saya menjemputnya untuk pulang ke rumah di Tanjung Raja, Kabupaten OI," ungkapnya.
Sambungnya, tetapi ketika pulang anaknya tidak membawa keseluruhan barang-barangnya, sehingga ada yang berhasil selamat dan ada juga yang tidak. Untuk pakaian sepertinya habis terbakar semua.
BACA JUGA:Berikan Rasa Nyaman, Polres OKI dan Polsek Jajaran Razia Ruas Jalan di Kayuagung, Ini Hasilnya!