SUMEKS.CO - Negara Tiongkok Cina dikabarkan sedang mengincar tambang emas yang dipenuhi emas murni seluas 28.840 hektar, di Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Harta karun yang dipenuhi emas murni di Solok Selatan, Provinsi Sumbar, konon sedang diincar warga lokal bahkan, Negara Tiongkok Cina.
Dilansir dari berbagai sumber, harta karun yang dipenuhi emas murni itu tepatnya berada di tambang emas Jorong Jujutan Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Provisi Sumbar.
Diketahui, tambang emas ini masuk konsesi PT Andalas Merapi Timber (AMT), perusahaan pemegang izin hak pengusahaan hutan (HPH) yang masih aktif sampai 2020.
harta karun yang dipenuhi emas murni itu tepatnya berada di tambang emas Jorong Jujutan Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Provisi Sumbar.--
BACA JUGA:Selain Freeport, Inilah 6 Tambang Emas Terbesar di Indonesia yang Dilirik Dunia
Kendati demikian, perusahaan tersebut sudah terhenti sejak 2012. Luas izin 28.840 hektar masuk kelompok hutan Batang Hari Hulu hingga Batang Sangir.
Berbagai metode dipakai untuk mencari harta karun yang dipenuhi emas murni di Solok Selatan, Provinsi Sumbar.
Mulai manjahe (mendulang), mendompeng (mesin PK), pakai kapal dan alat berat. Bahkan, penambang tak hanya dari lokal melainkan dari Negara Tiongkok Cina.
Emas biasa dia jual di toko-toko sekitar Simpang Jujutan atau di Pasar Padang Aro Solok Selatan, Provinsi Sumbar.
Berbagai metode dipakai untuk mencari harta karun yang dipenuhi emas murni di Solok Selatan, Provinsi Sumbar.--
Tak hanya itu, harga yang dijual berkisar Rp1juta-Rp1,2 juta. Namun, harga tersebut tergantung harga emas pasaran.
Kadar emas dimiliki masing-masing wilayah juga berbeda. Kendati, Emas paling mahal di Sungai Batanghari. Sedangkan, di Bangko dan Pamong harga lebih murah.