SUMEKS.CO - Pabrik sepatu Bata Purwakarta resmi ditutup pasca mengalami kerugian signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata harus rela kehilangan pekerjaan usai Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, mengumumkan penutupan secara resmi.
Dilansir dari akun instagram @mashartono, terlihat ratusan karyawan di pabrik sepatu Bata meninggalkan tempat mereka mencari nafkah.
Para pekerja tersebut tampak berjalan ke arah luar pabrik sambil masih mengenakan seragam Bata berwarna merah.
Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata harus rela kehilangan pekerjaan usai Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, mengumumkan penutupan secara resmi.--
BACA JUGA:WADIDAW! Pabrik Sepatu Adidas Tangerang PHK 1.214 Karyawan, Badai Pemecatan Terus Berlanjut
BACA JUGA:Sunarso: Digitalisasi Tidak Sebabkan PHK, Justru Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pekerja
"Selamat tinggal Bata. Selamat tinggal Bata," ungkap seorang pria sembari merekam suasana pabrik.
Dalam keterangan postingan, tertulis penghentian operasional pabrik Bata di Purwakarta lantaran perusahaan mengalami kerugian.
Dalam pernyataan resmi Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, diungkapkan, penutupan pabrik dilakukan per tanggal 30 April 2024.
Hatta menyebut, PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir.
BACA JUGA:Teror Sopir Truk Batubara di Muara Enim, Bisa Berujung PHK Besar-besaran
BACA JUGA:WADIDAW! Pabrik Sepatu Adidas Tangerang PHK 1.214 Karyawan, Badai Pemecatan Terus Berlanjut
Terlebih, di tengah tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat, namun bisnis tetap tidak bisa pulih.
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," ungkapnya.