Masyarakat Menjerit Akibat Harga Beras Melonjak, Ini Dampaknya!

Minggu 05-05-2024,20:50 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Wilayah Maluku dan Papua sebelumnya Rp 11.800 menjadi Rp 13.500 per kilogram.

BACA JUGA:Bukan Main! Spesifikasi Vivo V27 Siap Bersaing dengan iPhone 15 Pro Max, Harga Cuma Rp5 Jutaan

BACA JUGA:Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan-Minuman di 3.000 Desa Wisata

Untuk diketahui, Perum Bulog membukukan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang telah tersedia di gudang Bulog mencapai 1,6 juta ton. 

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, angka ini merupakan angka CBP tertinggi selama 4 tahun ini.

"Mengenai stok beras, saat ini stok Bulog mencapai 1,63 juta ton ini merupakan stok yang paling tertinggi dalam 4 tahun," ujarnya, usai menyalurkan Bantuan Pangan Beras di Jakarta, kemarin. 

Lanjut dia, terakhir Bulog punya stok yang mencapai 1,6 juta ton itu di Januari 2020 sudah lebih dari 4 tahun yang lalu.

BACA JUGA:Playoff Olimpiade Indonesia Versus Guinea Digelar Tertutup, Emak-Emak Ini Ungkap Alasannya

BACA JUGA:IKN Siap Sambut ASN: 12 Tower Apartemen Selesai Juli 2024

Dikatakannya, stok tersebut bisa tercapai lantaran pihaknya terus melakukan penyerapan gabah lokal. Per 2 Mei kemarin, Bulog sudah melakukan pengadaan dalam negeri sebanyak 560.000 ton setara gabah atau kurang lebih 273.000 ton setara beras.

Selain penyerapan gabah lokal, sambungnya, pihaknya juga masih terus melakukan pengadaan impor dengan jumlah yang terukur.

Importasi itu dilakukan untuk disalurkan ke wilayah-wilayah sentra yang minim produksi atau yang jauh dari produksi beras.

 “Alhamdulillah baik dari manajemen pengadaan luar negeri maupun usaha yang sangat intensif dari teman-teman di daerah dengan berbagai macam program termasuk program jemput gabah beras kita sekarang punya stok lebih dari 1,6 juta ton beras,” jelasnya. 

BACA JUGA:Kabar Duka untuk Game Konsul! Tanggal 21 Mei 2024 akan Terjadi Penghapusan Game Besar-Besaran

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Tinjau Pembangunan Lapas Pagaralam, Luasnya Bikin Takjub!

Namun menurut Bayu, stok tersebut masih akan terus berkurang mengingat ada program bantuan pangan yang disalurkan ke 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10 kilogram per masing-masing KPM. 

Kategori :