Dia menerangkan, saat tim nya ke lokasi api sudah besar dan membakar gedung asrama putra dua lantai. Terlihat sejumlah siswa panik dengan menyelamatkan barang-barang mereka.
"Saat tim kami tiba di sekolah, api sudah besar dan telah menyambar plafon. Di lantasi atas api yang sangat besar. Sedangkan lantai bawah sebagian yang terbakar," terangnya.
Lanjut dia, dengan cepat dan juga dibantu warga sekitar serta siswa berjibaku memadamkan api. Termasuk di lokasi ada juga tim dari Manggala Agni OKI yang juga ikut memadamkan dan mengerahkan satu unit mobil untuk memadamkan.
Selain 3 unit mobil untuk memadamkan api bersama Manggala Agni, ada juga satu unit mobil penyedot air dari BPBD dikerahkan.
BACA JUGA:Konsleting Listrik, 1 Unit Rumah Panggung di Muara Enim Ludes Terbakar
BACA JUGA:Mobil Kijang Ngepok BBM Terbakar di SPBU, Kepolisian Lakukan Pemeriksaan
"Akhirnya api berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam. Setelah itu satu jam kemudian dilakukan pendinginan," ungkapnya.
Ditambahkan Yusuf, untuk bangunan gedung asrama putra ini bagian atas hangus semua. Hanya saja yang bagian sebagian yang terbakar.
"Saat ini api sudah benar-benar padam. Untuk korban jiwa tidak ada. Dan untuk kerugian belum bisa ditaksir," tukasnya.
Pada peristiwa kebakaran itu, warga sekitar lingkungan sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung panik. Lantaran gedung milik sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung terbakar.
BACA JUGA:Kamar Anak di Lantai Dua Rumah Terbakar, Uang Hasil Kumpulan THR Rp2 Juta Diduga Raib
BACA JUGA:Mobil Milik ASN Lubuklinggau Mendadak Terbakar di Jalan, Ini Penyebabnya
Kejadian itu Sabtu, 4 Mei 2024 sekira pukul 08.30 WIB. Dimana saat ini api yang menghanguskan salah bagian gedung sekolah masih membumbung tinggi.
Informasi SUMEKS.CO terima, rupanya, peristiwa kebakaran gedung dua lantai itu, diduga karena korsleting listrik. Sehingga secara tiba-tiba api muncul dan menyambar salah satu bagian ruangan.
Api dengan cepat menyambar bagian ruangan dan menjalar ke ruangan yang lain. Sehingga api terus membesar. Pada bagian gedung asrama yang berada di bagian depan ini.
Keadaan api yang membesar itu, membuat sejumlah siswa yang tinggal di asrama sekolah langsung berhamburan ke luar gedung menyelamatkan diri.