Pelajar SMP di Musi Rawas Tewas Terjepit di Roda Belakang Truk Saat Bantu Turunkan Dongkrak

Sabtu 04-05-2024,15:04 WIB
Reporter : Edward Desmamora
Editor : Edward Desmamora

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Seorang pelajar SMP kelas VII, berinisial AA (14), asal warga Desa L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) tewas akibat terjepit roda belakang mobil truk Mitshubisi Canter.

Kejadian itu diketahui pada Jumat 3 Mei 2024sekitar pukul 15.30 WIB, di Desa L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, saat korban melepas dongkrak yang terpasang di mobil truk Mitshubisi Canter milik saudaranya.

Informasi dihimpun, kejadian itu bermula, saat saksi YA sedang memperbaiki mobil truck Mitshubisi Canter Nopol BG 8203 GJ, bersama dengan BS. Mobil truk yang rusak itu merupakan milik kakak korban.

Truk diparkirkan di garasi rumah, setelah selesai memperbaiki mobil sekitar pukul 15.00 WIB, datang korban (AA), ke lokasi membersihkan dan menyimpan alat-alat yang digunakan untuk memperbaiki mobil.

BACA JUGA:Ditabrak dan Terlindas Truk Tangki CPO, Pelajar SMP Tewas di Lokasi Kejadian

BACA JUGA:Innalillahi, Pelajar SMP di Palembang Tewas Mengenaskan, Motifnya?

Kemudian, YA bermaksud melepaskan dongkrak yang masih terpasang, namun korban menawarkan diri untuk melepaskan dongkrak tersebut dan YA memperbolehkan.

Saat korban melepaskan dongkrak tersebut, YA masuk kedalam rumah untuk minum. Tak lama saksi YA mendengar suara teriakan korban meminta tolong karena terjepit roda truk.

Lalu, YA bermaksud menolong korban dengan menariknya keluar dari bawah truk, setelah ditarik dan keluar dari bawah truk, korban masih dalam keadaan sadarkan diri dan mengerang kesakitan.

Saksi YA meminta tolong ke warga sekitar, lalu datanglah, sejumlah warga mengangkat korban ke rumah dan di dalam rumah korban masih sadarkan diri dan mengeluh kesakitan.

BACA JUGA:Sebelum Diamankan Polisi, Pelaku Bullying Pelajar SMP di Muara Enim Viral di Medsos

BACA JUGA:Pelaku Ternyata Berusia 15 Tahun, Begini Kronologi Lengkap Kasus Pembunuhan Pelajar SMP di OKU Timur

Saat itu warga banyak berdatangan, lalu tanpa pikir panjang korban langsung dibawa ke Klinik Sudirejo di Desa F Trikoyo. 

Menurut petugas medis keadaan korban sudah kritis, harus dirujuk kerumah sakit di Lubuklinggau. 

Keluarga korban sempat kembali kedesa untuk meminjam mobil Ambulance Desa L Sidoharjo, setelah mendapatkan mobil, lalu kembali lagi ke klinik dan setiba di klinik korban (AA), sudah meninggal dunia.

Kategori :