SUMEKS.CO,- Selain dapat menyebabkan risiko kematian, kurangnya kesadaran masyarakat untuk mendeteksi dini terhadap penyakit Limfoma alias kanker getah bening juga menjadi faktor lainnya makin banyaknya penderita.
Sebab, sebagian besar masyarakat cenderung masih menganggap remeh saat muncul ciri atau gejala awal berupa tumbuhnya benjolan pada beberapa bagian tubuh.
Untuk mendeteksi dini, maka diperlukan juga kemudahan akses pelayanan kesehatan dari pemerintah guna terhindar dari penyakit sejenis kanker tertinggi ke 7 dari 10 jenis kanker di Indonesia ini.
Dilansir dari berbagai sumber informasi, Jumat 3 Mei 2024 seorang konsultan bidang kesehatan khususnya bidang Hematologi dan Onkologi Andika Rachman menguraikan ciri serta gejala awal penderita kanker getah bening.
BACA JUGA:Kenali Apa Itu Limforma Atau Kanker Getah Bening, Gejala dan Penyebabnya Untuk Pencegahan Dini
BACA JUGA:Resep dr Zaidul Akbar: Berikut 7 Cara Mengatasi Stres yang Dapat Dilakukan
"Jangan menganggap enteng benjolan. Benjolan itu perlu didiagnostik sampai ketemu diagnosisnya apa. Masalahnya adalah ketika benjolan itu sudah besar atau stadiumnya sudah lebih lanjut. Kalau sudah stadium lanjut akan mudah untuk relaps atau terulang kembali,” kata Andika
Dikatakannya, gejala awal dari kanker getah bening bisa dilihat dengan kasat mata berupa tumbuhnya benjolan pada beberapa bagian tubuh seperti di leher, ketiak dan pangkal paha.
Hal itu, biasanya disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening hingga menjadi gejala awal adanya indikasi kanker getah bening.
Selain tumbuhnya benjolan dibeberapa bagian tubuh tersebut, ciri lain yakni disertai dengan naiknya suhu tubuh penderita hingga mencapai 38 derajat Celcius.
BACA JUGA: 9 Gejala Kadar Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Jangan Abai Ya!
BACA JUGA: Obat Tradisional yang Efektif Mengatasi Sakit Mata, Tak Perlu Resep Dokter!
Setelah itu, masih kata Andika tubuh penderita akan terus berkeringat ada malam hari, pembesaran amandel, penurunan berat badan yang signifikan selama 6 bulan, gatal-gatal hingga kelelahan luar biasa.
Namun, menurutnya apabila tubuh merasakan satu atau lebih gejala Limfoma tidak selalu berarti akan menderita penyakit tersebut.
"Pemeriksaan ke dokter tetap perlu dilakukan untuk mendeteksi dini," kata Andika.