Tidak Tomboy, Tapi Sat-Set

Jumat 03-05-2024,17:44 WIB
Editor : Mahmud

Tapi kadang di lapangan menemui  banyak kendala. Salah satunya sulitnya menemui narasumber. Kala itulah saya 

instruksikan Nurseri untuk menembus narasumber itu. 

“Siap Mas. Doakan  semoga bisa,” begitu kata wanita 48 tahun itu setiap kali ditugaskan mendadak.

Mungkin karena tuntutan pekerjaan terutama di lapangan, kebanyakan wartawati itu tomboy. Yang feminim pun biasanya menjadi tomboy.

Tapi, selama saya di Sumeks, Nurseri tidak lantas menjadi tomboy. Meski begitu, kerjanya cekatan. 

BACA JUGA:Kabid Humas Polda Sumsel: Hj Nurseri Teman yang Enak Diajak Berdiskusi dan Berkompeten di Bidangnya

BACA JUGA:GM Sumatera Ekspres Tutup Usia, Dimakamkan Dekat Mendiang Sang Ayah di Desa Tambangan Rambang Ogan Ilir

Istilah bekas capres Ganjar Pranowo, Nurseri kerjanya sat-set. 

Kamis 2 Mei 2024 malam,  Alloh SWT memanggil wartawan yang sat set itu. 

Terakhir saya ngobrol dengan almarhumah sekitar setahun lalu. Saat rapat grup di Graha Pena Sumeks. Duduk di tangga depan pintu. Bersama sejumlah 

wartawan Sumeks. “Sehat-sehat Mas ya…., salam untuk keluarga,” kata Nurseri ketika saya mau pulang ke Jakarta. (*)

 

Kategori :