Dzikir dan doa membuat kita lebih merasakan kehadiran Allah SWT, dengan memuji dan memuliakan Allah, kita menunjukkan rasa syukur kita kepada-Nya dan mengakui keluhuran-Nya.
Zikir dan doa mampu menenteramkan hati dan menguatkan iman, ini sangat penting dalam menciptakan suasana hati yang tenang dan fokus selama shalat.
Doa adalah senjata orang beriman untuk memohon bantuan Allah SWT, dengan memperbanyak dzikir dan doa dalam shalat, kita secara aktif memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah.
BACA JUGA:Rahasia Keagungan Shalat Witir Sebagai Penutup Shalat yang Rajin Dilaksanakan Nabi Muhammad SAW
Dzikir dapat membantu kita untuk tetap fokus dan tidak terganggu oleh pikiran lain selama shalat, ni sangat penting untuk mencapai kekhusyukan dalam shalat.
5. Membaca Ta’awudz Sebelum Memulai
Membaca ta'awudz sebelum shalat memiliki peran penting dalam mencapai kekhusyukan.
Menurut Ibnu Katsir, pelafalan ta‘awudz atau isti’adzah berfaidah untuk membersihkan mulut dari ucapan sia-sia dan kotor.
BACA JUGA: Na’udzubillah! 6 Tanda Orang-Orang Munafik Dalam Shalat Menurut Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
BACA JUGA:Pembagian Waktu Shalat Dhuha, Ternyata Ada 3 Waktu dan Punya Manfaat Berbeda
Pelafalan ta‘awudz merupakan persiapan mulut untuk membaca Kalam Ilahi.
Membaca ta'awudz dapat meredakan emosi dan meminimalisir was-was setan ketika kita salat, sehingga terhindar dari lupa bacaan salat dan jumlah rakaatnya.
Membaca ta'awudz juga dapat menghindarkan dari gangguan setan yang mendiami tempat atau wilayah tertentu.
Ta'awudz artinya melarikan diri dari sesuatu yang ditakuti kepada sesuatu yang bisa memberikan perlindungan, dengan membaca ta'awudz, kita berlindung kepada Allah SWT dari gangguan setan.