Memasuki babak kedua, Irak langsung tancap gas. Serangan demi serangan dilancarkan ke arah gawang Indonesia yang di kawal Ernando Ari.
Indonesia yang mengandalkan serangan balik di awal babak pertama ini baru mengancam melalui tendangan sudut sempit Marselino Ferdinan, namun bola masih melambung dari gawang Irak.
Irak bermain dengan lebih jeli. Mereka sering kali membahayakan gawang Indonesia dengan attack cepat yang cukup berbahaya.
BACA JUGA:Nobar Timnas di Tempat Terbuka, Waspada Cuaca Ekstrem di Sumsel Hari Ini 2 Mei 2024
Salah satunya terjadi di 73', Irak nyaris mencetak gol setelah Nihad Mohammed menerima umpan terobosan, lalu ia melihat Ernando yang terlalu maju sehingga ia mampu melewati sang kiper dan melepaskan tembakan mendatar dari sisi kiri ke gawang kosong Indonesia.
Beruntung masih ada Nathan Tjoe-A-On berhasil menyapu bola tepat di mulut gawang Indonesia.
Pada menit ke-82, Timnas Indonesia U-23 membuat peluang berbahaya. Melalui skema serangan balik, Rafael Struick masuk ke kotak penalti Irak dan memberikan umpan tarik ke Witan Sulaeman, namun Witan tidak mengontrol bola dengan sempurna sehingga bola berhasil ditangkap oleh kiper Irak.
Serangan balik Irak kembali membuat Indonesia ketar-ketir di menit ke-90. Tidak terkawal, Nihad Mohammed melepaskan tembakan mendatar yang kali ini berhasil digagalkan oleh Ernando.
Pasa penghujung masa injury time, Irak hampir membobol gawang Indonesia melalui tandukan Zaid Tahseen, beruntung bola masih melebar tipis di atas mistar gawang Indonesia. Skor 1-1 menutup waktu normal.
Memasuki awal babak tambahan pertama, Irak tampil menekan. Mereka tegas keras merusak pertahanan skuat Garuda yang terlihat mulai kelelahan.
Benar saja, tepat padamenit ke-96, gawang Indonesia kebobolan. Lolos dari jebakan offside, Ali Jasim berhasil membawa bola ke kotak penalti lalu melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi oleh Ernando. Skor berubah jadi 2-1 untuk keunggulan Irak.
Pada sisa babak tambahan waktu pertama, Indonesia mencoba meningkatkan serangan. Namun skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan Irak.