Masih menurut sumber SUMEKS.CO, bahwa oknum Kades ini mau bertanggungjawab kepada sang gadis 24 tahun ini, setelah mendapatkan ancaman akan dilaporkan ke pihak berwajib.
Sementara itu, oknum Kades AP yang dituding telah menghamili gadis berusia 24 tahun ini mengaku, bahwa informasi tersebut tidak benar adanya.
Inilah sosok gadis 24 tahun yang diduga dihamili oleh sang Kades. --
"Dak benar itu," jawabnya singkat sembari menambahkan emoji tertawa.
Terpisah, Camat Rantau Alai, Febrina Mudianti mengatakan, dirinya tidak mengetahui sama sekali mengenai pemberitaan yang menimpa salah satu Kades di wilayahnya tersebut.
BACA JUGA:Polemik Kades Ulak Kerbau Baru, Wabup Ogan Ilir Minta Warga Bersabar, Sebut Tim Sedang Bekerja
BACA JUGA:BPD Ulak Kerbau Baru Ogan Ilir, Gelar Rapat Diperluas Terkait Kasus Viral Sang Kades
Bahkan, Febrina mengaku, dirinya terkejut ketika pertama kali mendengar kabar kurang sedap dari Kades yang ada di wilayah Kecamatan Rantau Alai tersebut.
"Aku juga baru dengar beritanya, untuk kebenaran beritanya belum dikonfirmasi dengan Kades yang bersangkutan," terangnya.
Menurut Febrina, Kades yang tengah hangat diberitakan tersebut, sebenarnya memang masih berstatus single alias bujangan.
"Kadesnya juga masih bujangan. Mudah-mudahan saja, permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan," harapnya.
Sebelumnya, Kabupaten Ogan Ilir juga dihebohkan dengan kelakukan oknum Kades Ulak Kerbau Baru (UKB) di Kecamatan Tanjung Raja, yang memperlihatkan benda pusakanya saat sedang melakukan percakapan lewat Whatsapp.
BACA JUGA:Oknum Kades di Ogan Ilir Bikin Geleng Kepala hingga Viral di Medsos, Kelakuannya Tak Patut Ditiru!
BACA JUGA:Wanita Diduga Kekasih Gelap Oknum Kades Tak Senonoh di Ogan Ilir Dikabarkan Pindah ke Luar Negeri
Fotonya kini viral di sejumlah grup Whatsapp serta media sosial. Hingga kini, kasus oknum Kades mesum ini tengah menjadi polemik di masyarakat UKB.
Pasalnya, masyarakat UKB meminta sang Kades untuk diberhentikan. Hanya saja, saat ini Pemkab Ogan Ilir tengah melakukan kajian terhadap kasus Kades UKB.