"Habis duit aku dirampas semua. Aku susah payah kerja. Uang itu aku kumpul-kumpulin untuk tambahan nikah, tapi kamu rampas," ujar dia.
Dikatakannya, jangan berani keroyokan jangan berani di kandang. Coba kamu hidup jadi sopir bagaimana rasanya, kalau kamu ingin tau susah jadi sopir ini. Jangan seenaknya.
Dalam curhatannya, pak polisi serba salah sopir ini pak, mau ditabrak dia mati, kita yang di penjara. Tapi tidak di tabrak nyawa kita yang melayang pak.
Pisau sudah diacungkan pak aku pak sudah hampir mati. Habis semua pak dirampasnya tidak ada sisa sama sekali pak.
"Duit jalan, duit pribadi aku untuk tambahan nikah habis semua pak dirampas. Tolonglah, buat saudara saudara hati-hati di Pematang itu," katanya.
Masih kata dia, jangan berani bareng-barengan coba kalau berani sendirian.
"Mati matian orang kerja, mata ngantuk dipaksa. Susah cari duit, enak dia pak tinggal nodong nodong aja pak. Tolonglah pak tindak lanjut pak, kami ini orang susah pak," jelasnya.
Terkait hal itu, Senin 29 April 2024 malam, sang sopir ini diketahui nama Eko melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Mesuji.
BACA JUGA:Ancam Sopir Truk di Simpang Macan Lindungan, Begini Nasib Pemalak Berbatik Usai Diringkus Jatanras
Di Polsek Mesuji itu, sang sopir menjelaskan, bahwa kasus yang ia alami di Jalintim Pematang Panggang sudah ditangani oleh Polsek Mesuji.
"Saya Eko, bahwa Kapolsek Mesuji telah menangani kasus ini dengan tuntas. Jadi kepada sopir jangan takut dan khawatir melintas di jalan, karena Kapolsek bertanggung jawab," terang dalam video, di Polsek Mesuji didampingi Kapolsek Mesuji AKP Bambang.
Kapolsek Mesuji bertanggung jawab atas keluhan sopir untuk di jalanan. Dimana jalanan sudah aman.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasi Humas Iptu Hendi SH, terkait video sopir yang viral dipalak preman di Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI sudah ditangani oleh Polsek Mesuji.