Maksudnya dalam surat tersebut tersirat bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa yang tidak beranak dan memiliki orang tua.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa membaca surat al-Kafirun dan al-Ikhlas ketika mengerjakan 2 rakaat sebelum subuh dan 2 rakaat setelah maghrib.
4. Do’a dan Dzikir Selepas Subuh
BACA JUGA:6 Amalan Sunah di Hari Raya Idul Fitri yang Datangkan Pahala, Nomor 4 & 5 Jangan Dilewatkan!
BACA JUGA:Sudahkah Bersiap? Ciri-ciri dan Amalan Mustajab di Lailatul Qadar
Bacaan doa dan dzikir setelah Sholat Subuh ialah membaca Istighfar terlebih dahulu sebanyak 3 kali. “Astaghfirullaahal-'azhiim, alladzii Laa Ilaaha Illaa huwalhayyul-qayyuum, wa atuubu Ilaiih.”
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah yang Maha agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dzat yang Maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluk-Nya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
Selanjutnya membaca dzikir kalimat Tauhid dan dibaca sebanyak 10 kali dengan lafadz, “Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir.”
Artinya : "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya segala kerajaan dan hanya milik-Nya segala pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
BACA JUGA:Tips Menjaga Amalan Setelah Bulan Ramadan, Tetap Istiqomah Untuk Kejar Berkah Syawal
BACA JUGA:Amalan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan, Maksimalkan Ibadah Agar Bertemu Malam 1000 Bulan
Jangan lupa ijazahkan dengan membaca doa perlindungan dari neraka dan dibaca sebanyak 7 kali, “Allahumma ajirnii minan-aar.”
Artinya : "Ya Allah, peliharalah aku dari api neraka."
Setelah itu membaca dzikir memohon keselamatan yang memiliki lafadz, "Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, wa ilaika ya`udus-salaam, fahayyinaa rabbanaa bis-salaam, wa adkhilnaal-jannata daaras-salaam, tabaarakta rabbanaa wa ta`aalaita yaa dzal-jalali wal-ikram."
"Ya Allah, Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), dari-Mu keselamatan (kesejahteraan) datang, dan kepadamu segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang Mahasuci, wahai Tuhan kami, dan Engkaulah Dzat yang Maha Luhur, wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan."