Waspada Mikroplastik dalam Makanan Sehari-hari, Ketahui Bahayanya

Minggu 28-04-2024,20:45 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Queensland menemukan, orang yang makan setiap 100 gram nasi akan mengonsumsi tiga hingga empat miligram plastik. 

BACA JUGA:5 Pilihan Smartwatch Harga Rp1 Jutaan, Tampilan Makin Ganteng, Miliki Sekarang Juga!

BACA JUGA:Parkir Sembarangan Masih Banyak Ditemukan di Kota Palembang, Warganet Turut Berikan Komentar

Dimana dalam kandungan bahan kimia tersebut melonjak menjadi 13 miligram per porsi untuk nasi instan. Bukan hanya makanan, ada juga produk minuman berpotensi mengandung mikroplastik. 

Seperti para peneliti di McGill University, Kanada menemukan, satu kantong teh dari plastik melepaskan sekitar 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke air saat diseduh. 

Lalu, sebaliknya, satu liter air mengandung rata-rata 240.000 partikel plastik, menurut sebuah penelitian pada Maret 2024. Di sisi lain, penelitian di Environmental Research menemukan, nugget ayam dapat mengandung mikroplastik lebih banyak daripada nugget nabati. 

Selanjutnya, untuk makanan yang paling sedikit terkontaminasi mikroplastik adalah dada ayam dan tahu. 

BACA JUGA:Bobol Rumah, Remaja 18 Tahun di Prabumulih Sukses Gasak Uang dan Handphone

BACA JUGA:KUR BNI 2024 Dibuka! Bisa Pilih Plafon Sesuai Jenis Pinjaman Hingga Rp500 Juta

Pada buah-buahan, yaitu apel dan wortel merupakan buah dan sayuran yang paling terkontaminasi mikroplastik, sedangkan selada menjadi ayuran paling sedikit terkontaminasi.

Untuk diketahui apa itu mikroplastik. Yakni adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan. Meskipun ada berbagai pendapat mengenai ukurannya, mikroplastik didefinisikan memiliki diameter yang kurang dari 5 mm.

Terdapat dua jenis mikroplastik yaitu mikro primer yang diproduksi langsung untuk produk tertentu yang dipakai manusia (seperti sabun, deterjen, kosmetik, dan pakaian), serta mikro sekunder yang berasal dari penguraian sampah plastik di lautan. 

Kedua jenis mikroplastik ini dapat bertahan di lingkungan dalam waktu yang lama.

BACA JUGA:Viral Acil Jouleha Pilih Bongkar Rumah Usai Cerai Sama Suami Sebab Rumah Dibangun di Tanah Mertua

BACA JUGA:Perbandingan Tecno Spark 20 Pro+ vs Infinix Note 40, HP Rp2 Jutaan dengan Fitur Edan

Nah, mikroplastik dapat ditelan oleh makhluk hidup yang sangat kecil seperti bakteri, amoeba dan plankton yang hidup di perairan hingga akhirnya dimakan oleh pemangsanya seperti ikan atau hewan air lainnya sehingga akan mengalami penimbunan di dalam tubuh hewan pemangsa tersebut.

Kategori :