"Kita berharap situasi dan kondisi di wilayah hukum Polsek Muara Kuang ini akan selalu kondusif, tentunya harus diwujudkan bersama masyarakat," sebutnya.
Sebelumnya, Polsek Muara Kuang juga memiliki program yang patut diacungi jempol. Pasalnya, polsek satu ini memiliki program Ayo Sekolah.
Program Ayo Sekolah yang diterapkan oleh Polsek Muara Kuang Polres Ogan Ilir ini, bertujuan untuk menyasar para pelajar di Kecamatan Muara Kuang yang bolos saat jam belajar.
Program Ayo Sekolah ini, ditujukan bagi pelajar yang kedapatan keluyuran di jam sekolah, maka akan dibina di Mapolsek Muara Kuang.
"Kami memang menaruh perhatian khusus pada pelajar. Program Ayo Sekolah ini, sangat penting sebagai upaya untuk pengarahan terkait keamanan dan ketertiban (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polsek Muara Kuang," paparnya.
BACA JUGA:Pimpin Sertijab Kasatres Narkoba dan Kapolsek Muara Kuang, Ini Tiga Pesan Penting Kapolres Ogan Ilir
BACA JUGA:Kapolda Sumatera Selatan Mutasi Kasatres Narkoba Polres Ogan Ilir dan Kapolsek Muara Kuang
Menurut Kapolsek Muara Kuang, program Ayo Sekolah ini sebelumnya sudah disosialisasikan pihaknya kepada seluruh sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Muara Kuang Polres Ogan Ilir.
"Sosialisasi Ayo Sekolah ini berisikan tentang motivasi agar siswa fokus belajar dan meraih prestasi guna menggapai cita-cita," lanjutnya.
Selain itu, melalui sosialisasi program Ayo Sekolah ini, Polsek Muara Kuang Polres Ogan Ilir juga menyampaikan untuk tidak bolos sekolah, keluyuran dan melakukan hal-hal tidak bermanfaat lainnya di jam sekolah.
"Anak-anak muda ini kan merupakan masa depan bangsa ini. Dan mereka ini merupakan tanggung jawab kita bersama," tegasnya.
Ditambahkan Kapolsek Muara Kuang Polres Ogan Ilir, bahwa seluruh anak harus mempunyai tekad dan semangat dalam belajar. Dengan tekad dan semangat tersebut, anak-anak akan bisa mewujudkan cita-cita yang diinginkan.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Polsek Muara Kuang Monitoring Harga dan Cek Pasokan Bapokting di Pasar Kalangan
"Bagi pelajar yang kedapatan keluyuran pada jam belajar, akan kami kenakan hukuman fisik berupa push up dan hormat bendera, ini sekaligus mengingatkan akan perjuangan para pahlawan terdahulu demi merah putih," tutupnya.