"Harus benar-benar diperhatikan, foto dan wajah peserta harus sama. Jangan sampai kecolongan," lanjutnya.
Selain itu, seluruh peserta juga dilarang untuk membawa peralatan-peralatan apapun ke dalam ruangan ujian. Lagi-lagi, hal tersebut tugas pengawas.
"Termasuk kalau ada peserta yang menggunakan kacamata, harus benar-benar dicek. Siapa tau ada alat canggih di kacamatanya," paparnya.
Untuk diketahui, joki ujian adalah joki yang mengerjakan ujian, baik ujian sekolah maupun ujian masuk perguruan tinggi.
BACA JUGA:Bukber di Depan Pintu Masuk Unsri Indralaya Bikin Alumni Kangen Jadi Mahasiswa Lagi
BACA JUGA:Selamat! 5 Siswa Siswi SMAN 1 Payaraman Ogan Ilir Lolos Jalur Tanpa Tes di Unsri dan Unila
Joki ujian biasanya disewa oleh siswa atau mahasiswa yang tidak belajar atau tidak yakin dengan kemampuan mereka untuk mengerjakan ujian.
Petunjuk teknis pengawasan dan tata tertib yang harus ditaati oleh pengawas ujian SNBT 2024, serta mengenai petunjuk penggunaan aplikasi ujian berbasis komputer yang akan diaplikasikan, dijelaskan oleh Prof Zulkifli Dahlan (Koordinator Sosialisasi, Humas dan Umum), Dede Sihabudin (Koordinator Pelaksana UTBK), dan Noordin A-Shiddiq Mangkunegara (Koordinator TIK UTBK).
Sementara terkait instrumen monev dijelaskan oleh Iwan Pahendra Anto Saputra (Koordinator Evaluasi dan Penjaminan Mutu).
Kegiatan pengarahan dihadiri juga oleh Prof. Dr. Ir. Rujito Suwignyo, M.Agr (Wakil Rektor Bidang Akademik selaku Ketua Panitia pelaksanaan USM PTN Unsri ) dan diikuti sebanyak 483 peserta PJR dan 54 peserta PJL yang berasal dari dosen di lingkungan Unsri.
Ditambahkan Rektor Unsri, peserta UTBK-SNBT Unsri Tahun 2024 ini sebanyak 21.666 orang. Pihaknya telah menyediakan sedikitnya 37 ruangan di Kampus Unsri Indralaya.
BACA JUGA:Hampir 4 Tahun Buron, Penjambret Mahasiswi Unsri Akhirnya Terciduk Dirumahnya
BACA JUGA:571 Peserta Ikuti Olimpiade Nasional MIPA Tingkat Unsri
"Ada 10 lokasi dan 37 ruangan yang telah kami siapkan," ujarnya.
Masing-masing ruangan akan menampung 20 peserta. Makanya, pelaksanaan UTBK-SNBT Unsri ini akan digelar sebanyak 23 sesi. Dimana, per sesinya ada 980 peserta.
"Jadi per hari itu, peserta yang akan menjalani tes sebanyak 1.960 peserta," terangnya.