Kedua, komponen jasa konsultansi pengawasan konstruksi sebesar 11,84 juta dollar Amerika atau sekitar Rp184 miliar, untuk membiayai konsultan pengawasan konstruksi.
Komponen ketiga atau terakhir, digunakan untuk proyek manajemen layanan konsultasi dengan nilai sebesar 1,38 juta dollar Amerika atau sekitar Rp21,52 miliar
Sebelumnya, Provinsi Sumsel digadang-gadang segera memiliki terowongan bawah air terbesar di Asia.
Ya, kabarnya terowongan bawah air tersebut bakal membelah sungai musi tepatnya dekat Jembatan Ampera.
Terowongan bawah air tersebut tentu menjadi daya tarik wisatawan asing dari mancanegara.
Pasalnya, terowongan bawah air tersebut hampir setara dengan proyek yang ada di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Sebelumnya, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diisukan bakal memiliki terowongan bawah air terbesar di Asia, yang menembus perairan Sungai Musi di dekat Jembatan Ampera.
Usai memiliki bendungan raksasa, kini Provinsi Sumsel dikabarkan bakal membangun proyek terbarunya yakni terowongan bawah air
Ya, terowongan bawah air yang bakal dibangun tersebut, digadang-gadang menjadi proyek pertama di Indonesia.
Kabarnya, terowongan bawah air Provinsi Sumsel merupakan terbesar di Asia, yang menembus perairan sungai musi persis di dekat Jembatan Ampera.
Bahkan, dalam pembangunannya pemerintah telah melobi investor asing dari Cina, dan sudah menyiapkan dana sebesar Rp5 triliun.
BACA JUGA:Ada Terowongan Sepanjang 595 Meter di Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel, Bisa Tembus ke Dasar Laut Atlantis?