Di awal video, Wabup Muratara itu meminta kepada awak media untuk menyampaikan berita secara objektif, bukan hanya lantaran ada kepentingan lain yang merugikan pemerintah daerah.
"Saudara harus memberitakan secara objektif, bukan karena saudara ada kepentingan lain. Kami sebagai pemerintah, tidak ada satupun yang melalaikan kepada rakyatnya," katanya.
Permintaan Wabup Muratara itu, langsung disela oleh Dian Burlian sang konten kreator, yang tidak senang dengan pernyataan Wabup Muratara tersebut.
"Kami tidak ada kepentingan lain disini pak. Kami cuma mikirkan kebutuhan rakyat disini," katanya.
BACA JUGA:Muratara Menuju Era Digital, Jaringan Telekomunikasi Sebagai Kunci Kemajuan
Akan tetapi, mendengar perkataan sang konten kreator membuat nada bicara Wabup Muratara meninggi, dan meminta kepada sang konten kreator untuk objektif dalam memberitakan.
"Tenang, saudara dalam menjelaskan harus tetap objektif dong," tegasnya.
Lalu, sang konten kreator pun tampak terpancing dengan perkataan sang Wabup Muratara. Dan dengan nada tingginya konten kreator ini lalu berkata, bahwa kalau tidak diviralkan perwakilan Pemkab Muratara tidak akan turun.
"Tetap objektif pak, kalau tidak diviralkan bapak tidak akan datang," katanya.
Sang Wabup Muratara pun kembali emosi mendengar perkataan sang konten kreator, dan kembali bertanya kepada konten kreator siapa yang dimaksud.
BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Ditangkap Jatanras Polda Sumsel Karena Kasus Ini, Begini Kata Keluarga
"Siapo yang dak datang?," tanyanya.
Akhirnya, adu mulut hingga nyaris adu jotos diantara keduanya pun tak terelakkan. Sampai-sampai keduanya harus direlai oleh sejumlah warga yang berada di lokasi.
Untuk diketahui, peristiwa yang menghebohkan publik itu terjadi di Desa Lubuk Kumbung Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara. Saat sang Wabup melakukan kunjungan ke lokasi banjir.