Heboh Janda di Bima Dilamar Mahar Uang Rp1,7 Miliar dalam Koper, Ternyata Isinya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Minggu 21-04-2024,13:10 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

Tujuan kedatangan untuk pertama kali itu, yakni untuk meyakinkan Rosdiana dengan membahas mahar hingga menentukan tanggal pernikahannya.

BACA JUGA: Dua Warga Desa Meranti Banyuasin Ditemukan Tewas di Kebun Karet, Banyak Luka Tusukan

BACA JUGA:Ingin Punya Tablet Performa Tangguh? Tablet Nokia T2 Bisa Jadi Solusinya, Harganya Cuma Rp2 Jutaan!

Setelah itu, disepakati resepsi pernikahan Rosdiana dan Syamsurizal Bunga Raya bakal digelar usai lebaran Idul Fitri.

Serta mahar yang disepakati keduanya waktu itu, yakni senilai Rp1,7 miliar dan akan diserahkan dengan menggukan tas dan kardus mi instan.

Selan beberapa hari dari pertemuan itu, Arifuddin dan Syamsurizal pun datang lagi dengan membawa satu koper berisikan uang yang katanya senilai Rp3,3 miliar.

Uang tersebut, menurut pengakuan Syamsurizal digunakan untuk membangun rumah di kampung Rosdiana.

BACA JUGA:Wabah Virus Ngorok Menggila di OKI, Peternak Kerbau Merugi Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Desain Dapur Terbuka Minimalis, Nyaman dan Estetik untuk Hunian Modern

Sehingga total uang yang diberikan Syamsurizal Bunga Raya untuk Rosdiana adalah Rp5 miliar yang disebutnya pecahan lima puluh ribuan dan seratus ribuan.

Rosdiana juga mengaku sempat percaya dengan uang tersebut, karena pernah ditunjukkan secara langsung koper-koper tersebut.

Hanya saja, tidak diperbolehkan untuk membuka semua isi koper dan kardus mi instan yang diserahkan oleh Syamsurizal Bunga Raya.

Keluarga Rosdiana pun tidak menaruh rasa curiga terhadap tujuan dari Syamsurizal untuk melamar Rosdiana dengan mahar uang didalam koper tersebut.

BACA JUGA:Berkemah di Ogan Ilir Malam Hari Tenda Pengembara Wanita Ini Dipindahkan Pak Kades, Ada Apa?

BACA JUGA:Do’a Ampuh Sebagai Bekal Bagi Mahasiswa Selama Kuliah, Permudah Jalan Menempuh Pendidikan

Bahkan, saat Syamsurizal meminta uang Rp3 juta dan beras karung langsung diberikan pada saat pertemuan kedua.

Kategori :