Meskipun ketika itu sudah diingatkan berulang kali, namun di saat itu korban tidak menghiraukannya.
"Saya sudah bilang, berhentilah ke korban ini berulang-ulang. Bukannya berhenti dan tidak melanjutkan aksinya tersebut, saat itu korban semakin menjadi dan tangannya itu malahan semakin menjadi dan mendekati ke kemaluan saya. Sontak saja hal ini bikin saya makin emosi dengan ulah korban itu yang tidak sopan dan terkesan genit atau kanji tersebut ke saya," ulasnya.
BACA JUGA:Ini Penyebab Wanita Muda di Palembang Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal
BACA JUGA:Mahasiswi di Palembang Dianiaya Kekasih Tempramental, Pernah Diancam Disiram Air Keras
Saat tiba di rumah mertua, pelaku yang masih emosi dengan ulah korban tadi, dirinya lantas mengambil air yang ada di dalam botol yang berada di atas kandang ayam dan langsung siramkan ke arah korban.
Tidak berselang lama, korban mengeluh panas dan saat itu juga langsung pergi.
"Saat tiba di rumah mertua saya melihat ada air di atas kandang ayam, korban langsung saya siram. Saya saat itu tidak tahu, jika air yang ada di dalam botol air mineral tadi ternyata cuka parah. Saya tahunya, begitu kena bagian muka dan badan, korban ketika itu langsung berteriak," tutup ibu dengan dua anak tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku ini, bahwa aksi tersebut merupakan reaksi dari pelaku yang sebelumnya diperlakukan tidak senonoh oleh korban pada saat menuju ke rumah mertua pelaku atau TKP tersebut.
BACA JUGA:Mau Dicerai, Suami Siram Air Keras ke Istri
BACA JUGA:3 Pelajar SMK Penyiram Air Keras Diamankan, Begini Motifnya
"Awalnya korban ini mencari suami pelaku yang meminjam perangkat ponsel miliknya anak korban. Namun di perjalanan, korban ini bertemu dengan pelaku yang mengendarai motor," terang Harryo didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah.
Setelah itu menanyakan keberadaan dari suami korban yang dijawab pelaku ada di rumah mertuanya.
"Saat itulah, pelaku yang bawa motor membonceng korban menuju ke rumah mertua pelaku," kata Harryo.
Nah, selama jalan itu, dari pengakuan pelaku, korban ketika itu melakukan perbuatan tidak senonoh pada korban, sehingga membuat pelaku emosi dan langsung menyiram air keras yang ada di atas kandang ayam di rumah mertuanya.
BACA JUGA:Ini Penyebab Wanita Muda di Palembang Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal
BACA JUGA:SMSI OKU Selatan Kutuk Pelaku Penyiram Air Keras Anggota Kompas Ranau