Kekhawatiran tentang minum teh dan beser mungkin muncul karena beberapa alasan.
Disampaikan dalam healthline.com perjalanan jauh seringkali dalam kondisi duduk dalam waktu lama, yang dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan kaki kurang gerak.
Minum teh diuretik dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi ini.
BACA JUGA: 8 Mitos Orang Introvert yang Sering Kali Disalahartikan, Salah Satunya Selalu Dianggap Pendiam
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Inilah 5 Mitos Kejawen Tanam Bunga Kenanga di Teras Rumah
Selain itu thestar.com menyampaikan dehidrasi adalah risiko umum saat bepergian, terutama jika cuaca panas atau perjalanan panjang.
Kekhawatirannya adalah minum teh diuretik dapat memperparah dehidrasi, yang mungkin memicu gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan bahkan beser.
Namun benarkah efek diuretik dari teh bisa mempengaruhi seseorang untuk sering buang air kecil saat bepergian jauh?
Seperti disampaiakn dalam pubmed.ncbi.nlm.nih.gov perlu diingat bahwa efek diuretik teh umumnya ringan dan hanya terjadi jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Makan Buah Alpukat Bikin Gemuk? Cek Jawabannya Disini!
BACA JUGA:Harus Tahu! Mitos Bersiul dan 4 Mitos Lainnya Yang Tidak Boleh Dilakukan di Malam Hari!
Minum teh dalam jumlah moderat, seperti satu atau dua cangkir, tidak akan menyebabkan efek diuretik yang signifikan dan tidak akan membahayakan kesehatan.
Sumber terpercaya lainya seperti Mayo Clinic menunjukkan bahwa meskipun teh memang mengandung kafein dan bisa memiliki efek diuretik pada beberapa orang, efeknya tidak terlalu signifikan pada kebanyakan orang.
Jadi, walaupun mitos ini tetap eksis, namun mungkin bisa sedikit lebih santai dan menikmati secangkir teh tanpa harus terlalu khawatir akan ke toilet!
Selain efek diuretik teh, perlu diingat bahwa beser saat bepergian jauh juga dapat dipicu oleh faktor psikologis.
BACA JUGA:Dibalik Sejarah Sebagai Peliharaan Raja, Berikut 6 Mitos Gaib Tentang Perkutut yang Harus Kamu Tahu