Siapkan diri untuk menjelajahi dunia minum teh saat berpergian dengan lebih cermat, karena di balik secangkir teh mungkin tersembunyi rahasia yang mengejutkan!
BACA JUGA:Teh Kombucha Asal China, Halalkah Dikonsumsi Umat Muslim? Simak Penjelasan Berikut
Percayakah kalau minum teh saat bepergian bisa bikin sering buang air kecil? Terdengar aneh, tapi banyak yang mempercayainya, dan mungkin pernah mendengar omongan serupa.
Mitos ini telah menjadi bagian dari narasi perjalanan, sering disampaikan dalam obrolan ringan di antara sesama pelancong.
Asal-usulnya mungkin simpel: di mana-mana diberitahu bahwa teh adalah minuman yang bersih dan sehat, tapi di sisi lain, juga diketahui bahwa teh memiliki efek diuretik.
Jadi, terbayanglah, minum teh saat perjalanan bisa jadi akan menggiring ke toilet lebih sering daripada yang diinginkan.
BACA JUGA:Waspada! Dibalik Kesegarannya, Ternyata Ini 5 Bahaya Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa
BACA JUGA:Fakta Dibalik Segarnya Es Teh! Dibayangi 7 Penyakit Mematikan, Gagal Ginjal, Stroke Hingga Jantung
Disampaikan melalui healthline.com bahwa diuretik bekerja dengan meningkatkan kadar air dalam darah, mendorong ginjal untuk memproses dan mengeluarkan air lebih banyak melalui urine.
Hal ini memang dapat menyebabkan rasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama bagi orang yang tidak terbiasa minum banyak air putih.
Kekhawatiran ini wajar adanya.
Siapa yang mau terjebak dalam situasi darurat di atas pesawat atau di stasiun kereta yang ramai, bahkan saat perjalanan jauh ditengah hutan yang jauh dari pemukiman?
BACA JUGA:Telur Dadar Bisa Picu Penyakit Kanker dan Diabetes Mitos Atau Fakta? Cari Tau Jawabannya Disini
BACA JUGA:Pori-pori Wajah Bisa Mengecil Berkat Air Wudhu? Mitos Atau Fakta
Efek diuretik teh dapat memicu kekhawatiran tentang beser yang terus-menerus, terutama saat sedang dalam perjalanan yang panjang.