Dengan suplai air bendungan raksasa Provinsi Sumsel tersebut, diharapkan dapat menunjang produktivitas pertanian.
Diketahui, hingga kini progres pembangunanan bendungan raksasa Provinsi Sumsel sudah mencapai 50,13 persen.
Bendungan raksasa Provinsi Sumsel ini konon akan menjadi wajah baru atau ikon teranyar bagi provinsi dengan julukan Bumi Sriwijaya.
investor asing seperti jepang sudah siap mendanai pembangunan bendungan raksasa Provinsi Sumsel--
BACA JUGA:Bendungan Tiga Dihaji Ikon Baru Sumsel, Segini Jaraknya dari Palembang, Bengkulu dan Lampung
Diketahui, investor asing seperti jepang sudah siap mendanai pembangunan bendungan raksasa Provinsi Sumsel.
Bahkan dikabarkan, bendungan raksasa Provinsi Sumsel yang diberi nama Tiga Dihaji ini bakal menjadi prioritas, jika investor asing rela mengucurkan uang puluhan triliun.
Ya, Investor asing rela mengucurkan uang puluhan triliun untuk bendungan raksasa Provinsi Sumsel bukan tanpa alasan.
Pasalnya, bendungan raksasa Provinsi Sumsel tersebut memiliki kemampuan menghasilkan tenaga listrik bila dibangun PLTA.
BACA JUGA:Siap-Siap Proyek Bendungan Pertama Sumsel Bakal Segera Rampung, Ini Sejumlah Manfaatnya
Sebelumnya, panjang puncak bendungan raksasa Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 950 meter, hampir setara dengan ketinggian Burj Khalifa di Dubai.
Pembangunan mega proyek bendungan raksasa Provinsi Sumsel tersebut, dibangun diatas lahan seluas 395,57 hektar.
Tak main-main, pembangunan bendungan raksasa Provinsi Sumsel ini menelan biaya lebih dari Rp3,7 triliun.
Dengan total biaya yang begitu besar, tak heran jika puncak bendungan raksasa Provinsi Sumsel setara dengan tinggi Burj Khalifa di Dubai.