Longsor tanah ini diduga terjadi akibat tanah di bawah jembatan tidak ada kekuatan lagi, sehingga pondasi jembatan retak, tanah longsor hingga mengakibatkan jalan aspal pangkal jembatan ambruk, nyaris tak bisa dilewati kendaraan roda empat.
"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Jembatan ini adalah salah satu akses satu-satunya pengunjung Desa Lubuk Rukam menuju Desa Muara Kumbang, Kumbang Ilir Tanjung Alai dan juga Kumbang Ulu," terangnya.
Menurut Muhaidi, terjadinya ambruk jalan aspal pangkal jembatan ini diakibatkan oleh banyaknya mobil truk besar pengangkut hasil kebun, dan juga tanah di bagian bawah jembatan sudah tidak ada kekuatan lagi.
Juga pondasi jembatan sudah retak, sehingga mengakibatkan jalan aspal pangkal jembatan penghubung Desa Lubuk Rukam dengan Desa Muara Kumbang ambruk dan amblas.
"Kami informasikan kepada seluruh para warga dan juga para pengendara baik roda dua dan juga roda empat sebaiknya harus skstra hati-hati, saat melintas di jalan dan jembatan tersebut karena akses jalan pangkal jembatan habis tak bisa dilewati kendaraan," kata dia.
BACA JUGA:Dinas PUPR Ogan Ilir Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Sumeks.co ke-4 Tahun
BACA JUGA:Dinas PUPR Ogan Ilir Genjot Perbaikan Jalan dan Jembatan Gantung
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan terhadap jalan aspal yang amblas tersebut.
"Kita sudah lakukan perbaikan di jalan tersebut. Sehingga, bisa memudahkan warga untuk melalui jalan tersebut," katanya.
Sebagaimana diketahui, kedua peristiwa ini jembatan amblas dan pelat besi jembatan yang lepas ini sempat membuat warga kesulitan dalam beraktivitas.