BACA JUGA:Resep Kue Kering Lidah Kucing Renyah dan Anti Gagal, Ide Camilan Lebaran yang Lezat!
BACA JUGA:Tuntut Pembunuh Kucing Eros Dihukum Lebih Berat, Pecinta Hewan Turki Demo Pengadilan
3. Jadi Sensor untuk Melihat Posisi Mangsanya
Ternyata, kumis kucing tidak hanya ada di hidung, tetapi juga di belakang kakinya. Kumis di belakang kakinya, disebut sebagai carpal whiskers yang membantu kucing mengetahui posisi mangsanya dengan tepat.
Sementara itu, kumis di bagian alis berfungsi sebagai pelindung mata. Saat melewati area penuh halangan seperti rumput tinggi, kumis di alis akan memicu kucing untuk berkedip dengan mengirimkan sensor.
4. Kumis Kucing Dapat Menunjukkan Suasana Hati
Selain telinga dan buntut, kumis kucing juga bisa membantu kita memahami perasaan kucing.
Ketika kucing dalam keadaan normal, rileks, atau ramah, kumisnya akan terbentang lurus ke samping.
Tentunya, selain telinga dan ekor, kumis kucing juga dapat memberikan petunjuk tentang perasaan kucing. Misalnya, ketika kucing merasa tenang dan ramah kumisnya akan terbentang lurus ke samping.
BACA JUGA:10 Tips Menjinakkan Kucing, Nomor 2 Sering Diabaikan
5. Jangan Memotong Kumis Kucing
Kumis kucing memiliki peran yang sangat penting, jadi sebaiknya jangan memotongnya, Sobat Shopee. Jika kumis kucing terpotong, kucing bisa kehilangan kemampuan navigasi dan menjadi bingung serta pusing.
Mencukur kumis kucing bisa menjadi tindakan yang berisiko dan tidak disarankan oleh banyak ahli hewan.
1. Gangguan Navigasi
Tanpa kumis, kucing dapat mengalami kesulitan dalam menavigasi ruangannya. Mereka mungkin menjadi tidak nyaman dan cemas dalam lingkungan yang biasanya mereka kenal.