"Gua sepuluh persen, bukan berarti gua jorok tapi sudah disucikan oleh darah Yesus," tambahnya disambut gelak tawa para jemaah yang hadir pada acara tersebut.
Selain itu, ia juga memberikan ceramah seolah-olah menyindir lebih mudah beribadah dilakukan oleh agamanya dibandingkan agama Islam.
Dikatakannya, jika saat hendak beribadah umat agamanya hanya satu Minggu sekali membersihkan diri, tidak seperti agama Islam yang setiap beribadah selalu membersihkan diri.
BACA JUGA:Terbaru! Pendeta Saifuddin Ibrahim Akui Pernah Disuruh Panji Gumilang Bawa Mayat Ditengah Malam?
Tidak hanya itu saja, gerakan ibadah dalam agamanya juga tidak membuat capek hanya berdiri, bernyanyi dan bertepuk tangan saja.
"Lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri saja, tepuk tangan ya santai, tidak seperti" ujarnya.
Tapi masih kata Pendeta Gilbert kalau cuma 2,5 (bayar zakat dalam Islam) ibadahnya setengah mati.
Ia pun sembari menggerakkan tubuh seperti melakukan gerakan shalat dalam Islam yang disebutnya membuat badan capek.
Sejumlah warganet pun memberikan rekasi dan kecaman keras, terutama terhadap adanya dugaan pelecehan dan penghinaan yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert.
Sebagian warganet, menginginkan agar Pendeta Gilbert segera ditangkap karena telah melakukan pelecehan dan penistaan agama terutama terhadap agama Islam.
Menurut warganet, ceramah yang disampaikan oleh pendeta dihadapan para jemaah Nasrani tersebut telah merusak kerukunan umat beragama di Indonesia.
"tangkap aja pak polisi ini pelecehan/ menghina bagi orang muslim kami tak terima," tulis komentar akun @edy*.
"kita somasi oknum pendeta ini,apa maunya apa ngajak perang antar agama hayo pantang surut lo jual kami beli sampe lunas," tulis komentar akun @dani*.