Alasan mereka adalah karena ada kemungkinan tangkai bunga tersebut dapat mekar kembali, meskipun kemungkinannya kecil.
Beberapa jenis anggrek memang mekar pada musim dingin karena dipicu oleh paparan suhu yang lebih rendah dan siang hari yang lebih pendek.
Fenomena ini dikenal sebagai fotoperiodisme.
Fotoperiodisme adalah respons tanaman terhadap perubahan durasi siang hari.
BACA JUGA:3 Tanaman Ini Dipercaya Membawa Rezeki, Buruan Tanam di Pekarangan Rumah
Beberapa jenis anggrek memerlukan periode siang hari yang pendek untuk memicu pembungaan.
Saat musim dingin, siang hari lebih pendek, sehingga memicu pembungaan pada anggrek jenis ini.