Peristiwa yang menghebohkan warga Palembang terjadi di perairan Sungai Musi, pada Senin 1 April 2024 malam tak jauh dari Jembatan Ampera Palembang.
Saat streaming berita kebakaran Tongkang inilah Windah Basudara menebak Ampera sebagai jembatan di London, Inggris.
Diketahui dalam kejadian tragis itu sebanyak 4 orang anak buah kapal (ABK) menjadi korban.
Askolani yang merupakan seorang serang dari kapal jukung tersebut meninggal dunia.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol DR Harryo mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran berasal dari kapal jukung itu sendiri.
BACA JUGA:Diduga Kapal Pengangkut BBM Terbakar dan Meledak di Sungai Musi Tak Jauh dari Jembatan Ampera
BACA JUGA:Kapal Terbakar dan Meledak Tak Jauh dari Jembatan Ampera, 1 ABK Meninggal, 1 Masih Hilang
Peristiwa tersebut berawal ketika kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di SPBB Apung pada Senin sore.
Namun, setelah SPBB tersebut tutup, kapal jukung masih berada di lokasi.
Kapal tersebut membawa 4 ABK yakni Dedi, Krisna, dan Endut. Sekitar pukul 20.30 WIB, terdengar ledakan hebat di sekitar perairan SPBB Apung.
Saat Maghrib, SPBB Apung ditutup, kemudian sekitar pukul 20.30 WIB terjadi ledakan di sekitar TKP.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Sanga Desa Muba Meledak Lagi, Polisi Langsung Tangkap Pemilik
BACA JUGA:Tempat Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Meledak Lagi, Meledak Lagi, Sampai Kapan?
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kita menemukan percikan api dari kayu dan jangkar yang meledak, hingga kayu dan jangkar tersebut terlempar ke SPBU," ujar Harryo.
"Kami masih melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti dan titik awal ledakan ini," jelas Kombes Pol Harryo Sugihhartono kepada awak media pada Senin malam.
Titik awal ledakan terjadi di sisi kanan SPBB Apung yang mengalami kerusakan paling parah.