SUMEKS.CO - Iran akhirnya meluncurkan serangan kepada Israel pada Minggu dini hari, 14 April 2024.
Serangan Iran ke Israel ini, merupakan buntut dari serangan Israel ke Kantor Konsulat Iran beberapa waktu lalu.
Akibat dari serangan Israel ke Kantor Konsulat Iran beberapa waktu lalu, setidaknya ada tujuh orang yang meninggal dunia.
Serangan Iran ke Israel ini pun, lantas membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan sang istri pun diungsikan.
Benjamin Netanyahu dan istri, diungsikan ke rumah salah seorang miliarder, Simon Falic, di Yerusalem.
BACA JUGA:4 WNA Bagi-bagi Makanan di Palestina Dibom Israel, Warga Polandia, Australia, Irlandia dan Inggris
Menurut informasi yang beredar, dirumah Simon Falic memiliko bunker beton yang terletak di bawah tanah.
Terhadap serangan Iran ke Israel ini, membuat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengutuk keras.
Terlebih lagi, serangan yang diluncurkan Iran ke Israel ini dalam skala yang cukup besar. Iran menggunakan drone dan rudal untuk menyerang seluruh penjuru negeri Israel.
"Saya mengutuk keras eskalasi serius yang telah ditunjukkan dalam serangan berskala besar yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini," katanya, Minggu, 14 April 2024.
Guterres pun meminta kepada Iran supaya menghentikan serangan kepada Israel. Serta meminta kepada kedua negara mengakhiri konflik.
BACA JUGA:Merinding! Pengakuan Jin Kafir Soal Israel: Segera Hancur! Tak Sampai 80 Tahun Lagi?