BACA JUGA:Tragis! Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
"Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa arus balik berjalan lancar dan aman," jelas Irjen Pol Aan.
Korlantas juga meningkatkan aspek keselamatan dengan memperkecil jarak antar traffic cone dari 30 meter menjadi hanya 10 meter.
Selain itu memperbanyak reflektor di jalur contraflow untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.
Penyediaan Fasilitas Penyelamatan.
Kakorlantas menambahkan bahwa petugas akan ditempatkan di setiap median jalan. Ini untuk memantau dan mengawal penerapan rekayasa lalu lintas.
Selain itu, mobil bantuan seperti ambulan dan derek akan disiapkan di sepanjang jalur untuk menangani keadaan darurat atau gangguan di jalan.
Hindari penumpukam, Pelabuhan Bakauheni Siapkan Buffer Zone.
Di sisi lain, Pelabuhan Bakauheni telah menyiapkan buffer zone untuk dijadikan sistem penundaan.
"Dengan buffer zone ini, kami ingin memastikan bahwa hanya penumpang dengan tiket yang dapat memasuki area pelabuhan, demi kelancaran dan keamanan bersama," kata Ka Ops Pus dari Polda Lampung.
Penurunan Angka Kecelakaan. Irjen Pol Aan juga mengungkapkan terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen selama periode mudik tahun ini.
Ya, dibandingkan tahun sebelumnya, serta penurunan angka kematian.
Dengan kebijakan dan rekayasa lalu lintas yang telah dipersiapkan, Korlantas Polri berharap arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan aman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pemudik diimbau untuk selalu memperbarui informasi dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.(*)