SUMEKS.CO - Desa terpencil yang menjadi lumbung emas di daerah pemekaran Provinsi Bengkulu, pernah mengekspor ratusan ton emas dan perak ke seluruh dunia.
Sejak wacana penambahan kabupaten/kota di daerah pemekaran Provinsi Bengkulu, muncul kabar ada desa terpencil yang berpotensi menjadi lumbung emas.
Ya, desa terpencil yang menjadi lumbung emas itu bernama Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Bahkan, desa terpencil yang menjadi lumbung emas daerah pemekaran Provinsi Bengkulu itu, dikabarkan pernah mengekspor ratusan ton emas dan perak ke seluruh dunia.
Wacana penambahan kabupaten/kota di daerah pemekaran Provinsi Bengkulu--
Dilansir dari berbagai sumber, desa terpencil di daerah pemekaran Provinsi Bengkulu, pertama kali ditemukan oleh perusahaan Belanda bernama Mijnbouw Maatschappij Simau (MMS) pada tahun 1908.
Saat ditemukan, MMS langsung melakukan penambangan emas di desa terpencil daerah pemekaran Provinsi Bengkulu hingga puluhan tahun, dimulai sejak 1908 hingga 1941.
Lebih dari itu, ratusan ton emas dan perak kemudian dibentuk menjadi batangan dengan berat masing-masing mencapai 25 kilogram per batang.
Kemudian, ratusan ton emas dan perak dikemas menggunakan peti lalu dibawa menggunakan lori, dari tempat penambangan menuju pelabuhan untuk dijual ke seluruh dunia.
Desa terpencil daerah pemekaran Provinsi Bengkulu pernah kirim ratusan ton emas dan perak ke seluruh dunia--
Di sisi lain, Desa Terpencil daerah pemekaran Provinsi Bengkulu yang dikabarkan menjadi lumbung emas, ternyata dulunya penyuplai emas pada saat pembangunan tugu Monas Jakarta.