Puasa ini juga menutupi kekurangan yang mungkin ada selama puasa Ramadhan.
Sebagaimana sabda Nabi menunjukkan, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian berpuasa selama enam hari di Syawal, maka dia berpuasa selama satu tahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
5. Kembali ke Fitrah
BACA JUGA: Jangan Malas Berdoa! Ini Sabda Rasulullah SAW Mengenai Keistimewaan Berdoa dan Waktu yang Mustajab
Bulan Syawal juga dikenal sebagai bulan kembalinya umat Islam kepada fitrahnya, diampuni semua dosanya, setelah melakukan ibadah Ramadhan sebulan penuh.
Tentu hal ini dikarenakan pada bulan Ramadan, orang-orang yang gemar beramal shalih akan dihapuskan seluruh dosanya dan kembali suci.
Umat islam menjadi seperti bayi yang baru lahir karena dosa-dosanya telah dibersihkan selama bulan Ramadan.
6. Bulan yang Bagus untuk I'tikaf
BACA JUGA:5 Keistimewaan Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah SAW, Wanita Suci Tidak Pernah Haid
BACA JUGA:Keistimewaan Syekh Abdul Qadir Jaelani Ternyata Sudah Tampak Sejak Baru Dilahirkan
I'tikaf tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, namun juga dianjurkan untuk melakukannya pada bulan Syawal.
I'tikaf merupakan cara seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berzikir, melaksanakan salat 5 waktu dan salat sunah, serta membaca Al-Quran.
7. Waktu Mempererat Tali Silaturahmi
Pada bulan Syawal, umat muslim akan berkunjung ke sanak saudara maupun tetangga untuk meminta maaf satu sama lain.
BACA JUGA:4 Keistimewaan Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat: Allah yang Menuntun Langsung Keluar dari Kesulitan