Posko-posko tersebut dilengkapi dengan petugas siaga 24 jam, peralatan dan material kelistrikan, serta kendaraan operasional untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan yang mungkin terjadi.
Selain itu, PLN UID S2JB juga menyiagakan 1.447 personel yang terdiri dari petugas teknik, PDKB, dan pelayanan pelanggan untuk melayani kebutuhan kelistrikan masyarakat selama Hari Raya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Resmikan Penyalaan Perdana Listrik PLN di Kecamatan Babat Supat
“Saya sangat mengapresiasi petugas lapangan yang tetap siaga meski yang lain libur demi masyarakat dapat menikmati listrik di Hari Raya nanti” dismpaikan Adhi.
Adhi juga menyatakan bahwa serangkaian langkah preventif telah dilakukan untuk memastikan pasokan listrik aman dan andal saat Hari Raya Idul Fitri.
Pihaknya juga telah mengamankan beberapa lokasi prioritas, termasuk objek vital, kantor pemerintahan, serta tempat ibadah yang akan menjadi pusat kegiatan selama Hari Raya.
Jajaran manajemen PLN UID S2JB melaporkan bahwa kondisi kelistrikan saat ini terpantau dalam keadaan aman.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Penuhi Janji, Alihkan 54 Ribu Pelanggan MEP ke PLN
BACA JUGA:KPK Umumkan Tersangka Dugaan Korupsi PLTU Bukit Asam PT PLN, Usai Alat Bukti Dinyatakan Lengkap
Namun, jika terjadi gangguan, mereka telah menyiapkan langkah-langkah penanganan yang diperlukan, termasuk manuver jaringan dan suplai sementara pasokan melalui Unit Gardu Bergerak (UGB).
Adhi juga mengimbau para pemudik untuk menggunakan kendaraan listrik, karena telah dilakukan serangkaian pengecekan untuk memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mendukung aktivitas mudik masyarakat.
"Posko siaga kami telah siap, demikian juga dengan posko SPKLU. Jangan ragu untuk menggunakan mobil listrik saat mudik," ujarnya.
PLN UID S2JB juga memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik di wilayah kerjanya.
BACA JUGA:Naik Ketahap Penyidikan, KPK RI Panggil dan Periksa Empat Mantan Petinggi PLN Sumbagsel