KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Arus mudik di Tol Kayuagung-Palembang memang sudah ramai sejak beberapa hari terakhir.
Puncaknya terjadi pada H-4 kemarin, dengan jumlah kendaraan yang melintas meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
"Puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di H-4 kemarin dan untuk hari lalulintas pemudik juga masih tinggi," ujar Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Harimurti, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Minggu 7 April 2024.
Sabdo menjelaskan, puncak arus mudik terjadi di H-4 Lebaran Idulfitri tahun ini dikarenakan, masyarakat yang bekerja dan anak-anak yang sekolah telah mendapatkan libur. Sehingga masyarakat langsung melakukan perjalanan mudik.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Mahmud Siagakan Alat Berat di Titik Rawan Mudik dan Arus Balik Lebaran
BACA JUGA:Pelaku yang Habisi Nyawa Pelajar SMP di OKU Timur Ditangkap, Motifnya?
"Tapi untuk hari ini kendaraan yang melintas juga masih tinggi tetapi menuju landai," ucapnya.
Lanjut dia, untuk kendaraan yang melintas ruas Tol Kayuagung-Palembang ini, diprediksi sekitar 17.000 an kendaraan dari pagi hingga malam.
Dimana, untuk pemudik yang melakukan perjalanan rata-rata pada malam hari yang ramai. Dengan alasan cuaca mendukung yaitu tidak panas terik.
"Alhamdulillah meskipun kendaraan yang melintas tinggi, tetapi untuk di gerbang tol tetap lancar dan tidak ada kendala," jelas Sabdo.
BACA JUGA:Mengenal Keberagaman Tradisi Unik Perayaan Lebaran Berbagai Daerah di Indonesia
BACA JUGA:Pemudik Ini Tertinggal di Tol Cisumdawu, Istrinya Baru Sadar Suaminya Tak Ada di Mobil
Ini dikarenakan, pihaknya telah melakukan penambahan Gardu Satelit Portabel sebanyak 6 unit. Yakni 3 unit pada gerbang masuk dan 3 unit lagi pada gerbang keluar.
Tak hanya itu, masih dikatakan Sabdo, pihaknya juga menyediakan petugas tambahan pada saat kepadatan lalin. Dengan memberikan layanan top up pada semua bank dan menyiapkan 1.500 Pcs kartu uang elektronik.
"Juga ada 8 Mobile Reader serta melakukan rekayasa lalulintas apabila terjadi penumpukan kendaraan," ucapnya.