Lalu, selanjutnya kata Hilmin DPP minta nama-nama lain selain nama-nama yang kemarin 2023 mendapat surat penugasan.
Setelah dilakukan pencermatan dengan pemetaan sementara ini, kami kirimkan beberapa nama tersebut ke DPP Partai Golkar.
Setelah itu Ketum DPP mengundang nama-nama fungsionaris itu dalam rangka silaturahmi sekaligus pengarahan.
"Yang diundang itu belum final. Belum mendapatkan SK sebagai pasangan calon atau calon yang didukung dan diusung oleh Partai Golkar," tegas Hilmin.
Masih kata Hilmin tahapan berikutnya DPD Golkar Sumsel masih menunggu arahan Ketum DPP Partai Golkar pembukaan pendaftaran secara terbuka dan biasanya Golkar ada mekanisme itu.
"Nanti kita buka, dilakukan fit and proper test, lakukan pendalaman, pengkajian wawancara bagaimana visi dan misinya programnya terkait dengan pembangunan di provinsi level gubernur, dan kabupaten/kota lima tahun kedepan," kata mantan anggota Fraksi Demokrat DPRD Ogan Ilir.
Lebih lanjut diuraikannya, akan dipertimbangkan dari hasil 11 lembaga survei sebagai parameter pertimbangan penting yang mana saat ini memang belum banyak yang turun.
Dari hasil survei itukan, lanjut Hilmin nanti menjadi bahan pertimbangan di internal golkar untuk diusung.
"Lebih dari itu memang kita memprioritaskan kader atau dia bersedia jadi pengurus kader golkar atau dengan kata lain di Golkar kan. Sehingga dia memang punya komitmen yang kuat memperjuangkan aspirasi publik sesuai visi dan misi Partai Golkar," tandasnya.