Dengan kapasitas produksi mencapai 2.000 ton amoniak per hari atau setara dengan 660.000 ton per tahun untuk amoniak, serta 3.500 ton urea per hari atau sekitar 1.155.000 ton per tahun, Pabrik Pusri III-B diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani dalam negeri.
BACA JUGA:PT Pusri Palembang Raih Penghargaan sebagai Salah Satu Pembayar Pajak Terbesar di Kota Palembang
Teknologi yang diterapkan pada pabrik baru ini juga dijelaskan sebagai lebih efisien dalam penggunaan energi, yang dapat menghemat konsumsi gas bumi hingga 10 MMBTU per ton urea.
Diperkirakan penghematan ini dapat mencapai angka sekitar Rp 1,5 triliun per tahun.
Tidak hanya berfokus pada aspek produksi dan ekonomi, pembangunan Pabrik Pusri III-B juga diharapkan dapat membuka peluang lapangan kerja baru.
Diperkirakan sekitar 4.000 tenaga kerja baru akan terserap selama masa konstruksi proyek berlangsung.
BACA JUGA:Tutup Produksi, PT Pusri Palembang Lakukan Pengantongan dan Trucking Akhir 2023 dan Perdana 2024
BACA JUGA:1500 Anak Yatim Doakan yang Terbaik untuk HUT ke-64 PT Pusri
Selain itu, proyek ini juga menjadi kesempatan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda, yang dianggap penting untuk pembangunan masa depan.
Untuk mendukung keberhasilan proyek revitalisasi ini, Pusri telah memastikan ketersediaan bahan baku gas dengan mendapatkan jaminan pasokan gas bumi selama 10 hingga 20 tahun ke depan.
Dukungan dari pemerintah, terutama pemerintah Sumatera Selatan, juga diharapkan agar proyek ini dapat berjalan lancar.
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan efisiensi, mendukung pertanian, menciptakan lapangan kerja, dan mentransfer pengetahuan, pembangunan Pabrik Pusri III-B di Palembang menjadi sebuah langkah penting dalam upaya Pusri untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan pertanian di Indonesia.
BACA JUGA:PT Pusri Palembang Raih Predikat Industry Leader dalam Ajang Indonesian Quality Award 2023
BACA JUGA:Ini Dia 9 Kampung Prokilm, Hasil Binaan dan Konsistensi PT Pusri Palembang Tahun 2023
Pada kesempatan tersebut, Dirut PT Pusri menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang terus berusaha meningkatkan subsidi pupuk bagi para petani.