SUMEKS.CO,- Dikabarkan pada hari ini Jumat 5 April 2024, jemaah muslim Aolia' di Gunungkidul Jogjakarta telah merayakan lebaran Idul Fitri lebih awal dari pada umumnya.
Perayaan lebaran Idul Fitri lebih awal ini, konon katanya telah berdasarkan perjalanan spiritual Imam (pengasuh) yang berkeyakinan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari ini Jumat 5 April 2024.
Seperti yang terlihat dalam unggahan video suasana perayaan lebaran oleh jemaah Aolia' yang diunggah oleh akun media sosial @Jogja dan Sekitarnya.
Dalam unggahan, warga Gunung Kidul Jogjakarta nampak berbondong-bondong pergi ke surau dan masjid untuk melaksanakan salat Ied berjamaah di pagi hari.
BACA JUGA:Viral, Cuma Pake Celana Dalam Masuk Kawasan Pura Agung Besakih, Bule Ini tak Terima Diusir
Terdengar dalam unggahan video, sebelum menunaikan shalat Ied berjamaah, warga juga melantunkan takbir menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Diperlihatkan juga dalam unggahan video, salah satunya warga berbondong-bondong menuju masjid yang diberi nama "Komplek Masjid Aolia,"
Dari deskripsi unggahan dituliskan bahwa masjid yang menggelar shalat Ied berjamaah khususnya jemaah Aolia' ini tepatnya berada di desa Kapaneweon Panggang.
Masih dalam deskripsi postingannya, Imam jemaah Aolia' Raden Ibnu Hajar Soleh atau dikenal dengan Mbah Benu mengimbau masyarakat menghormati perbedaan yang ada.
Serta, Mbah Benu juga meminta agar masyarakat untuk lebih mementingkan kerukunan antar umat khususnya sesama umat muslim dalam merayakan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Adanya kabar mengenai telah berlebaran lebih awalnya jemaah Aolia' ini, turut mengundang tanda tanya warganet.
Warganet mempertanyakan bagaimana cara perhitungan puasa yang dilakukan oleh jemaah aliran Aolia', hingga bisa melaksanakan lebaran Idul Fitri lebih awal dari biasanya.