SUMEKS.CO – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik penting selama periode Mudik Lebaran 2024, baik di darat maupun di laut.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi mencapai 193 juta orang, meningkat 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Mudik Lebaran 2024 diprediksi akan menjadi momen pergerakan manusia terbesar di Indonesia. Berbagai prediksi dari lembaga terpercaya menunjukkan potensi penumpukan pemudik yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Antusiasme masyarakat untuk kembali ke kampung halaman setelah dua tahun terhambat pandemi Covid-19, diiringi dengan pulihnya ekonomi dan libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah selama 10 hari, menjadi faktor pendorong utama lonjakan ini.
Namun, di balik tradisi dan momen kebersamaan yang dinanti-nanti, mudik Lebaran 2024 juga menyimpan potensi ancaman penumpukan pemudik dan berbagai tantangan baru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa beberapa titik krusial yang dipetakan meliputi Cipali, Merak, Ketapang, hingga Batam.
"Pemetaan ini penting untuk mengetahui potensi trouble spot dan mengambil langkah-langkah penanganan," jelas Budi dalam konferensi pers di kantor pusatnya, Rabu, 3 April 2024.
Selain di darat, Kemenhub juga menaruh perhatian pada titik-titik penting di jalur laut seperti di Batam, Makassar, Balikpapan, Sulawesi Selatan, dan Madura. "Kita perlu memastikan kelancaran arus mudik di semua moda transportasi," tegas Budi.
BACA JUGA:Dirikan 5 Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di Jalur Mudik Lebaran Idulfitri 2024 di Kabupaten OKI
BACA JUGA:Rekomendasi Menu Bekal Mudik Lebaran, Tidak Cepat Basi dan Tahan Lama
Jalur tol menuju Jawa menjadi fokus utama Kemenhub karena diprediksi sebagai jalur terpadat selama masa mudik. Tol Trans Jabar memiliki mobilitas tertinggi sebesar 31 persen, diikuti oleh Tol Cipularang, Tol Sumatera, dan Merak.
"Tol Arah Jawa merupakan jalur paling padat dan telah dilakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan tersebut," kata Budi.
Presiden Joko Widodo pun mengimbau masyarakat untuk menjalani mudik maksimal H-3 Lebaran untuk menghindari kepadatan.