Namun berbeda ketika shalat idul Adha, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam baru makan setelah melaksanakan shalat.
4. Selalu Bertakbir
Terdapat sunnah yang dilakukan ketika hendak melaksanakan shalat idul fitri yaitu bertakbir dari rumah hingga menuju masjid.
BACA JUGA: Hewan Ini Disunnahkan Untuk Dibunuh, Bisa Mendatangkan Pahala
BACA JUGA:8 Tips Mengatur Barang di Bagasi Mobil dengan Efektif, Cocok Untuk Mudik Lebaran!
Takbir juga biasanya dimulai pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari 1 syawal karena hal ini sesuai dengan firman Allah QS. Al-Baqarah : 185 :
“Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).
Ada dua jenis takbir Idul Fitri yang pertama ialah muqayyad (dibatasi), yaitu takbir yang dilakukan setelah shalat, baik fardhu atau sunnah, setiap selesai shalat, dianjurkan untuk membaca takbir.
Kedua adalah takbir mursal (dibebaskan), yaitu takbir yang tidak terbatas setelah shalat dan bisa dilakukan di setiap kondisi.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pegawai Minimarket di Ogan Ilir Nekat Rekayasa Pencurian Uang Rp 35 Juta
BACA JUGA:Sudahkah Bersiap? Ciri-ciri dan Amalan Mustajab di Lailatul Qadar
5. Saling Mengucap Selamat
Hari raya menjadi hari yang tentunya penuh dengan kegembiraan sehingga dianjurkan untuk salling memberikan selamat atas kebahagiaan yang di raih pada hari raya.
Dalil kesunnahannya bersandar pada beberapa hadits yang disampaikan al-Imam al-Baihaqi, dalam kitab sunannya beliau merekap beberapa hadits dari ucapan para sahabat mengenai tradisi memberi ucapan saat hari raya.
Demikian pula riwayat al-Bukhari dan Muslim tentang kisah taubatnya Ka’ab bin Malik setelah beliau absen dari perang Tabuk.
BACA JUGA:Tips Menjaga Amalan Setelah Bulan Ramadan, Tetap Istiqomah Untuk Kejar Berkah Syawal