2. Perawatan dan Pertumbuhan
Media Tumbuh: Kaktus tulang ikan adalah tanaman epifit, yang dapat tumbuh di kondisi tanah yang rendah. Di habitat aslinya, ia merambat di atas batang pohon dan menghasilkan akar udara di bagian bawah batangnya.
Penyiraman: Tanaman ini suka kelembaban, tetapi jangan terlalu basahi. Gunakan pot tanpa glasir untuk meningkatkan penguapan.
BACA JUGA:Tanaman Hias Berdaun Unik, Begini Fakta Menarik dan Cara Merawat Monstera Standleyana
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Kuping Gajah yang Cantik dan Populer, Cara Perawatannya Simpel Banget!
Pencahayaan: Tempatkan kaktus tulang ikan di tempat yang mendapat cahaya terang, tetapi hindari sinar matahari langsung.
Suhu: Kaktus ini tidak mentolerir embun beku. Jika Anda tinggal di iklim tropis yang hangat, bisa menanamnya di luar ruangan sepanjang tahun. Di lokasi dengan suhu di bawah 40°F, tumbuhkan sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Kaktus tulang ikan dapat diperbanyak dengan beberapa metode. Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbanyak tanaman ini:
3. Mengambil Setek yang Sehat
Ambil setek pada malam hari ketika suhu lebih dari 16°C. Pilih bagian kaktus yang tidak rusak atau berpenyakit.
BACA JUGA:10 Jenis Tanaman Kaktus yang Cantik, Bikin Rumah Tampil Estetik
BACA JUGA:11 Jenis Aglonema, Pilihan Tanaman Hias yang Menawan dan Banyak Dicari!
Lindungi tangan dengan sarung tangan berkebun karena kaktus memiliki duri yang tajam.
Potong setek dengan sudut 45 derajat menggunakan pisau bergerigi. Letakkan setek di tempat yang teduh dan kering hingga terbentuk kalus (kapalan pada bekas luka) di bagian bawahnya
Metode Lain:
Selain setek, kaktus juga dapat diperbanyak melalui biji atau reproduksi generatif.