Semua varietas ini akan menambah keindahan ruangan dalam gaya yang berbeda-beda.
Berikut ada beberapa cara Perawatan Maranta Leuconeura agar dapat tumbuh subur dan sehat, diantaranya :
Pencahayaan dan Suhu: Maranta tumbuh di daerah understory yang teduh di hutan tropis Amerika Tengah. Oleh karena itu, berikan pencahayaan yang cukup, tetapi hindari sinar matahari langsung.
Tempatkan di dekat jendela dengan sinar matahari yang disaring melalui tirai. Suhu ideal untuk maranta adalah antara 60-80°F (15-27°C). Jauhkan dari jendela atau pintu berangin di bulan musim dingin ketika suhu turun terlalu rendah.
BACA JUGA:Estetik dan Segar! 8 Rekomendasi Hampers Tanaman Hias untuk Lebaran yang Berkesan
BACA JUGA:Cara Budidaya dan Memperbanyak Tanaman Hias Aglonema agar Tumbuh Subur
Letakkan tanaman ini di dekat jendela yang mendapat sinar matahari tidak langsung. Hindari sinar matahari langsung karena dapat merusak daunnya. Di musim dingin, berikan cahaya yang cukup agar pertumbuhannya tetap baik.
Kelembapan: untuk merawat tanaman hias satu ini perlu adanya Kelembapan salah satu faktor penting.
Oleh karena itu pastikan lingkungan tetap lembab. Semprot daun secara teratur untuk menjaga kelembapan.
Maranta leuconeura menyukai kelembapan. Semprotkan daunnya dengan air secara teratur atau letakkan wadah berisi air di sekitar tanaman untuk meningkatkan kelembapannya.
BACA JUGA:Wajib Diketahui! 7 Jenis Tanaman Liar yang Bisa Dijadikan Sebagai Pengobatan Herbal
BACA JUGA:8 Tanaman Hias Indoor Pembersih Udara, Bikin Rumah Nyaman dan Tidur Jadi Nyenyak
Pemupukan: Maranta tumbuh lambat, jadi gunakan pupuk cair yang dioleskan bersamaan dengan air irigasi selama bulan pertumbuhan.
Berikan pupuk secara berkala selama musim tumbuh (biasanya di musim semi dan musim panas). Pilih pupuk yang cocok untuk tanaman hias.
Tanah dan Drainase: Gunakan tanah yang dikeringkan dengan baik dan memiliki kandungan humus yang tinggi.
Gunakan campuran tanah yang baik dan berdrainase dengan baik. Anda bisa menggunakan campuran potting mix yang terdiri dari sphagnum peat moss, tanah liat, dan perlite atau pasir kasar. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup.