Fitur ini terhubung dengan Unit Darurat 24 Jam yang hadir di berbagai wilayah operasional dan terlatih untuk merespon laporan dengan beperspektif korban serta berkoordinasi dengan otoritas terkait saat menangani keadaan darurat. Tak hanya itu, tim Unit Darurat Gojek juga menyiagakan layanan ambulans.
Tombol Darurat.--
Manfaatkan titik jemput sesuai yang terdapat di aplikasi Gojek. Gojek menyediakan ratusan titik jemput, area tunggu pelanggan maupun shelter mitra driver yang berada di lokasi-lokasi strategis atau pun berada area-area transportasi publik seperti airport, terminal bus, stasiun kereta, pusat perbelanjaan dan lain-lain
BACA JUGA:Mantap, Palembang Sukses Tekan Angka Inflasi hingga 0,46 Persen, Upaya Gigih Ratu Dewa
Seluruh perjalanan Gojek, baik GoRide maupun GoCar telah dilindungi oleh asuransi untuk meminimalisir dampak risiko selama perjalanan.
Di luar asuransi dasar tersebut, sebelum memulai perjalanan, pelanggan juga dapat mengaktifkan perlindungan tambahan ‘PerjalananAman+’ hingga Rp350 juta.
Gojek juga hadirkan fitur Verifikasi Muka mitra driver dan penyamaran nomor telepon (Number Masking).
Tak hanya berfungsi untuk memastikan kesesuaian identitas dan kendaraan mitra driver Gojek, hal ini untuk memastikan kenyamanan masyarakat saat berkomunikasi dengan mitra driver Gojek.
BACA JUGA:Program Mudik Lebaran Gratis Bukti Kepedulian Pj Bupati Muba, Apriyadi Sambut Kepulangan Pemudik
Nantinya nomor telepon pengguna dan mitra driver akan disamarkan untuk menjamin keamanan data pribadi kedua pihak.
Rubi menambahkan pengguna cukup ingat ‘perisai hijau’, untuk menggunakan ragam fitur tersebut.
“Pengguna bisa mempelajari perangkat keamanan layanan transportasi Gojek yang akan muncul bahkan sejak pemesanan baru di buat. Langkah ini bisa dipelajari dan digunakan dengan meng-klik tombol Tombol Perangkat Keamanan Gojek berbentuk perisai hijau di halaman perjalanan. Di dalamnya terdapat seluruh informasi dan fitur terkait keamanan mulai dari informasi asuransi perjalanan, fitur bagikan perjalanan, fitur tombol darurat serta pilihan untuk memberikan masukan pelayanan,” terang Rubi.
Gojek juga terus memperkuat penindakan dan aturan dan SOP yang ketat hingga mendorong edukasi multipihak untuk menciptakan keamanan yang komprehensif.
“Kami berkomitmen merespon laporan keamanan dengan sigap untuk memberikan rasa tenang bagi pelanggan dan mitra. Baik mitra atau pengguna yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan penindakan yang tegas, berupa pemblokiran permanen dari ekosistem Gojek hingga pelaporan ke ranah hukum. Lebih lanjut, bersama berbagai pihak, kami turut berfokus untuk meningkatkan pengetahuan publik, mitra driver, maupun Tim Unit Darurat Gojek, untuk bergerak bersama-sama membangun budaya aman,” tutup Rubi.