SUMEKS.CO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, serah terima akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada panti dan lembaga kesejahteraan sosial anak Kota Palembang, Senin 1 April 2024.
Kegiatan serah terima secara simbolis tersebut diserahkan langsung Kepala Kejari Palembang Jonny W Pardede SH MH melalui Disdukcapil, Dinsos dan Kepala Disdik Kota Palembang.
Kegiatan penyerahan ini sendiri, bertempat di aula Baharuddin Lopa lantai II Gedung Kejari Palembang Jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring.
Dalam sambutannya, Kepala Kejari Palembang mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan penuh para stakeholder baik itu pihak Disdukcapil, Dinsos hingga Disdik Kota Palembang.
BACA JUGA:Gandeng Baznas, Kejari Ogan Ilir Bedah Rumah Nike Ardila Pegawai Honorer di Kejari
Dikatakannya, tujuan dari program pembuatan akta lahir, KIA, KIS hingga KIP tersebut tidak lain untuk mengentaskan permasalahan hukum terkait anak serta kesejahteraan sosial lainnya.
"Terutama terhadap akta kelahiran, anak diberi identitas sehingga bisa turut menikmati program-program pemerintah yang sangat peduli pada anak," ujar Kajari dalam sambutannya.
Dirincikannya, untuk Akta Kelahiran yang diserahkan dengan jumlah 1080 akta, Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 1201, Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 1047, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 1050 penerima.
Sehingga, lanjut Kajari jumlah yang diserahkan dari program tersebut yakni sebanyak 4378 penerima manfaat.
BACA JUGA:Berkah Ramadhan, Kejari Palembang Hentikan 2 Penuntutan Perkara Melalui Keadilan Restoratif
BACA JUGA:Pemkab OKI Gandeng Kejari OKI Perangi Korupsi dan Perkuat Tata Kelola Pemerintahan
Ia memastikan, Kejari Palembang akan tetap konsisten membantu warga masyarakat kota Palembang terutama dalam mendorong pembuatan identitas anak.
Lebih lanjut dikatakan Kajari, program ini akan terus berlanjut dan berkesinambungan setiap pada setiap tahunnya guna turut mendukung pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat termasuk anak.
"Sepanjang program didukung pemerintah pusat kami siap sedia," tegasnya.