Masa Jabatan Presiden Ukraina Habis, Netizen: ‘Jadi Rakyat Biasa Langsung Kirim ke Medan Perang’

Senin 01-04-2024,16:03 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Joe Contino di dalam unggahannya menyebutkan bahwa aksi itu digelar di depan Kedubes Rusia di Amerika.

BACA JUGA:Menang Besar di Ukraina, Putin Sebut Fokus Padangannya Ke Gaza: ‘Membantu Palestina Adalah Misi Mulia’

Nah, lho kok masih ada kedutaan Rusia di Amerika?

Ini menjadi pemandangan aneh bahwa Rusia masih punya perwakilan di Amerika, yaitu di Washington DC.

Pemilik akun @NYNeanderthal sangat jeli mempertanyakan ini. “Mengapa kedutaan (Rusia) itu masih ada disana?,” cetusnya.

Pertanyaan ini masuk akal mengingat Rusia mendapatkan boykot Amerika dan sekutunya dimana-mana?

BACA JUGA:Produk Israel Tamat, Rusia Sukses Memajukan Produk Lokal Sejak Mulai Perang vs Ukraina

Bahkan blokade itu terjadi dengan sangat parah, baik dari sisi perdagangan, politik dan militer. 

Sebelumnya, presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyalahkan parlemen AS karena terlambat mencairkan dana buat membantu Ukraina.

Akibatnya Ukraina kehabisan dana perang, tentaranya harus menjatah amunisi dan terkepung pasukan Rusia di kawasan Avdiivka.

Joe Biden akhirnya mengkambinghitamkan parlemen AS, padahal masalahnya Presiden AS itu sendiri yang tidak fokus membela Ukraina, sebab lebih mendahulukan membantu Israel.

Dikutip dari @itvnews, pasukan Rusia menyatakan sudah menguasai penuh kawasan Avdiivka yang ditinggalkan pasukan Ukraina.

BACA JUGA:Produk Israel Tamat, Rusia Sukses Memajukan Produk Lokal Sejak Mulai Perang vs Ukraina

Joe Biden menjanjikan pada presiden Ukraina bahwa pihaknya akan merayu kongres supaya cepat mencairkan dana tambahan buat perang.

Namun Zelensky sudah terlanjur menarik pasukannya dari Avdiivka Donetsk, Sabtu, 17 Februari 2024.

BACA JUGA:Alamak! Zelensky Bangga Tembak Jatuh Pesawat Rusia, Ternyata di Dalamnya 65 Sandera Pasukan Ukraina 

Kategori :